Mereka menikmati permainan sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, termasuk pukulan "backhand" Fadia yang istimewa itu.
Apri/Fadia menang 16-21, 21-13, dan 15-21 sekaligus mengulangi kesuksesan di pertemuan pertama di semifinal Malaysia Open 2022 yang berkesudahan 21-14 dan 22-20.
Rintangan berat pun menanti. Pemain dari negara yang sama dengan kualitas dan gaya bermain tak jauh berbeda. Unggulan tiga, Kim So Yeong/Kong Hee Yong akan menguji sejauh mana konsistensi pasangan 11 dunia untuk mendekati podium juara.
Kans "all Indonesian semifinal"
Sektor ganda campuran gagal melanjutkan dominasi. Dari enam wakil yang bertahan, hanya dua yang sanggup melaju.
Selain The Minions, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Martin pun bernasib setali tiga uang.
Bagas/Fikri tak sanggup membendung laju unggulan tujuh dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, 19-21 dan 20-22. Sedangkan, The Babies tak menang mudah dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmuessen, unggulan keenam dari Denmark, 13-21 dan 9-21.
Satu wakil lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan kalah dalam "perang saudara" menghadapi senior mereka Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 19-21 dan 17-21.
The Daddies yang menempati unggulan kelima menunjukkan semangat dan energi yang tak pernah abis. Di usia yang tak lagi muda mereka tetap bisa bermain di level atas, bahkan mampu memberi "pelajaran" kepada pasangan yang berusia jauh lebih muda.
Harapan Indonesia lainnya ada di pundak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan yang tengah menjalani bulan madu sebagai nomor satu bisa lepas dari jurang kejutan.
Lambat panas dan kalah telak di set pertama, unggulan tiga akhirnya bisa bangkit di dua gim berikutnya. Mereka pun mampu menghentikan pasangan non-unggulan dari Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, 8-21, 21-19, dan 21-16 berkat strategi jitu dan semangat pantang menyerah untuk keluar dari tekanan.