Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Apri/Fadia Perkasa, Tersisa 5 Wakil, dan Kans "All Indonesian Semifinal" Ganda Putra Malaysia Open 2023

12 Januari 2023   21:15 Diperbarui: 13 Januari 2023   21:51 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya saja, Jojo memang harus belajar untuk membenahi strategi saat menghadapi lawan yang satu ini yang terkenal ulet dan tidak gampang menyerah. Jojo tidak bisa membiarkan Kenta selalu berada dalam posisi menyerang.

Pemain kelahiran Jakarta itu seperti kehilangan agresivitas dan tekanan. Jojo harus lebih berani menekan. Tidak kalah penting, menata kembali kepercayaan diri agar bisa menekan kesalahan sendiri ke titik maksimal.

Sementara Chico sempat memberi perlawanan ketat kepada jagoan India. Mampu memaksa pertandingan berlangsung hingga gim ketiga setelah sempat menyerah mudah di gim pembuka.

Sayangnya, pemain kelahiran Jayapura, Papua itu tak mampu menjaga fokus di poin-poin kritis. Akibatnya, lawan yang berperingkat delapan BWF itu mampu mengunci kemenangan, 9-21, 21-15, dan 16-21 sekaligus menebus kegagalannya pada pertemuan pertama, lima tahun lalu di babak 32 besar Syed Modi International Badminton Championship.

Kini sektor tunggal putra hanya tersisa Anthony Sinisuka Ginting. Unggulan enam itu menunjukkan kesabaran dan mental yang tangguh untuk meladeni Anders Antonsen dalam pertandingan yang sangat menguras tenaga dan emosi.

Memainkan laga lebih dari satu jam dengan skor akhir 21-14, 17-21, dan 21-17, Ginting pun "balas dendam" atas kekalahannya di penyisihan grup Piala Sudirman 2021 yang berakhir dengan begitu mudah, 9-21 dan 15-21.

Selain itu, Ginting yang kini bercokol di urutan keempat kian superior dengan lima kemenangan dari enam pertemuan di antara mereka.

Ginting akan menghadapi Kanta Tsuneyama dalam perebutan tiket semifinal. Seharusnya sebagai unggulan enam, pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu bisa melewati pemain Jepang itu.

Ditambah lagi, Ginting mampu memenangi pertemuan terakhir di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020, 21-18 dan 21-14.

Hanya saja, Ginting harus tetap waspada dan wajib mengerahkan kemampuan terbaiknya. Lawannya yang berusia 26 tahun itu memiliki karakter pemain Jepang umumnya yang terkenal pekerja keras dan pantang menyerah. Apalagi skor perjumpaan mereka masih seri, 2-2.

Bila menang, Ginting yang berada di "pool" atas bersama Jojo berpeluang menghadapi "monster" asal Denmark bernama Viktor Axelsen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun