Enam kemenangan dari enam pertandingan terakhir adalah bukti kinerja Erik ten Hag dan tim yang patut diacungi jempol. Bisa kembali ke papan atas yakni menempati posisi empat besar dengan 35 poin, menyamai perolehan poin Newcastle Untied yang di hari yang sama menahan imbang pemuncak klasemen, Arsenal, tanpa gol, juga memimpin lima poin di depan Tottenham Hotspur.
Bek United, Luke Shaw bersaksi, keyakinan dan kepercayaan diri mereka sudah berangsur pulih. Â Shaw yang kembali memainkan peran sebagai bek kiri turut mencetak gol usah menuntaskan umpan Alejandro Garnacho.
Gol itu melanjutkan gol indah Casemiro, gelandang senior Brasil yang menyambut tendangan bebas Christian Eriksen dengan sepakan voli ciamik.
Casemiro yang sudah berusia kepala tiga adalah pemain reguler sejak diboyong dari Real Madrid beberapa waktu lalu. Menjadi starter dalam 10 pertandingan Liga Premier terakhir yang menghasilkan tujuh kemenangan, dua kali seri, dan sekali kalah saat menghadapi Aston Villa. Sebuah statistik yang menunjukkan Casemiro sudah menjadi bagian penting dari kebangkitan United.
Rashford yang sempat menuai kritik bersama barisan penyerang United karena keran golny yang mampet kemudian mengunci kemenangan dengan cara yang mudah. Berhadapan dengan gawang kosong untuk menuntaskan umpan Bruno Fernandes.
Ini merupakan gol ketiga Rashford dalam tiga laga beruntun. Isyarat positif bagi lini depan United. Kehilangan Cristiano Ronaldo justru membuat mereka semakin bersemangat untuk membuktikan diri.
"Kami merasa keyakinan dan kepercayaan diri telah kembali, dan Anda dapat merasakannya di sekitar tempat itu, tidak hanya dengan para pemain dan staf tetapi Anda dapat merasakannya di stadion dan di sekitar para penggemar," tandas Shaw melansir bbc.com.
Memang poin sempurna diraih usai melewati awal pertandingan yang dingin. Menguasai bola di area pertahanan namun cukup sulit menciptakan peluang. Gol pembuka menjadi pembuka kunci kebuntuan yang membawa mereka pada tujuh kemenangan kandang beruntun di semua kompetisi.
Kemenangan United ini sedikit ternoda dengan cedera horor yang dialami gelandang Donny van de Beek di babak pertama. Ten Hag cukup risau bila sampai pemain 25 tahun itu harus mengalami cedera serius. Â
"Kami harus menunggu 24 jam, tetapi kelihatannya tidak terlalu bagus," beber eks pelatih Ajax Amsterdam itu.
Selain itu, pelatih asal Belanda itu tidak sepenuhnya puas dengan penampilan timnya. Meski mengirim Bournemouth semakin mendekati zona degradasi, Ten Hag tak menampik campur tangan Dewi Fortuna.