Ketika kamera ramai-ramain menyoroti kemolekan pacar dan istri pemain dari sisi lapangan, para pemain Maroko justru menonjolkan para ibu dengan raut penuh haru dan bangga. Â Kepada mereka di tribun penonon para pemain itu akan berlari utuk dipeluk dan dicium setelah peluit panjang dibunyikan. Sebuah panggilan jiwa untuk selalu bersyukur dan tidak pernah lupa dari mana mereka berasal.
Selamat Prancis. Terima kasih Maroko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!