Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tiga Kunci Prancis ke Final Piala Dunia 2022 dan Alasan Maroko Tetap Pulang dengan Kepala Tegak

15 Desember 2022   10:04 Diperbarui: 15 Desember 2022   12:26 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini Deschamps, yang tidak lepas dari sorotan sebelum Piala Dunia menyusul penampilan Prancis yang menurun drastis, berada di ambang sejarah lainnya. Memenangkan trofi Piala Dunia dua kali sebagai pelatih.

Hanya saja mereka harus menghadapi partai pamungkas di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022) tengah malam WIB nanti menghadapi tim yang pernah dikalahkan pada edisi sebelumnya di Moskow. Menghadapi Argentina yang 2018 digebuk 4-3 di babak 16 besar.

Namun, Argentina saat ini terlihat lebih bersemangat dan solid setelah mendapat pelajaran dari Arab Saudi. Sang kapten, Lionel Messi pun punya misi tersendiri. Menutup karier internasionalnya dengan  manis dan bersejarah melalui trofi Piala Dunia yang sudah dirindukan rakyat Argentina sejak 36 tahun silam. La Albiceleste terakhir kali angkat trofi pada edisi 1986.

Laga final nanti benar-benar menjadi penutup yang mendebarkan. Tidak hanya bertarung untuk menjadi pemenang trofi emas, tetapi juga pertarungan menjadi pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, dan pemain muda terbaik yang mengerucut pada satu nama dari masing-masing kubu. Ya, siapa lagi kalau bukan Messi versus Mbappe.

Kepala tegak

Mimpi Maroko berakhir di semifinal. Para fan tentu bersedih. Pesta kemenangan tak bisa berlanjut hingga klimaks.

Namun, mereka harus rela memberikan tiket final kepada Prancis. Maroko pun tetap bisa pulang dengan kepala tegak. Meninggalkan Timur Tengah dengan rasa bangga dan hormat.

Tidak ada orang yang tidak menaruh respek dan apresiasi pada Maroko. Tim yang tidak diperhitungkan di awal namun bisa melangkah hingga semifinal. Membuat bangsa Arab dan Afrika semringah.

Sepak terjang mereka sama sekali tidak hanya bergantung pada campur tangan Dewi Fortuna. Mereka benar-benar memperagakan sepak bola atraktif dan efektif dan dipadu dengan kerja sama tim yang solid di semua sektor.

Tidak hanya itu. Di balik perjalanan mereka yang mengagumkan, mereka pun mengirimkan banyak nilai positif di luar urusan sepak bola. Salah satunya tentang bagaimana kuat dan dalamnya ikatan kekeluargaan antara seorang pemain dan anggota keluarganya. 

Betapa tinggi penghargaan seorang anak kepada ibunya. Pemandangan yang nyaris tersaput oleh gemerlap sepak bola modern yang justru disarati aksi WAG's dari sisi lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun