Saat itu, The Daddies terdiam di hadapan publik sendiri usai menyerah kalah straight set, 17-21 dan 24-22.
Apakah perjuangan The Daddies kali ini akan berakhir indah?
Perlawanan Rinov/Pitha
Selain Fajar/Rian dan Jojo, satu wakil lainnya yang kandas di semifinal adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Pasangan ganda campuran Indonesia yang berstatus debutan ini belum mampu menjungkalkan bintang tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Di atas kertas, Rinov/Pitha adalah "underdog." Tertinggal hampir dari semua sisi, baik ranking dunia maupun "head to head."
Namun, Rinov/Pitha yang kini berada di posisi 13 BWF tidak menyerah mudah. Kehilangan set pertama, keduanya bangkit merebut gim kedua.
Di set penentuan, Rinov/Pitha terus memberi perlawanan hingga pada akhirnya takluk rubber game 22-24, 21-16, dan 14-21. Kekalahan keempat yang harus diterima Rinov/Pitha dengan lapang dada.
Gagal mendapat kesempatan untuk "balas dendam" pada Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang mengalahkan mereka di fase grup, Rinov/Pitha tetap menorehkan catatan tersendiri.
Pendatang baru yang sanggup melewati hadangan di fase grup. Modal penting bagi keduanya agar bisa melompat lebih tinggi di tahun berikutnya.
Bass/Popor yang menemani ganda putri bersaudara, Benyaa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard sebagai harapan tuan rumah, akan menciptakan final idel kontra unggulan pertama dari China.