Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mencari Lawan Prancis: Pembuktian Harry Maguire dan Tanpa Mane Senegal Bisa Lebih Lepas

4 Desember 2022   16:44 Diperbarui: 4 Desember 2022   23:41 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia sukses mengawali kiprahnya di Qatar. Melawan Iran, Maguire tampil solid. Tak terlihat ada keraguan di wajahnya. Ia menjadi bagian dari awal manis tim Tiga Singa.

Begitu juga saat menghadapi Amerika Serikat. Di balik hasil akhir yang mengecewakan, Maguire adalah penyelamat. Bagaimana ia bisa mengawal benteng pertahanan dari gempuran para pemain lawan. Pemandangan ini juga terlihat jelas di matchday pamungkas grup.

Maguire akan berada dalam barisan skuad penuh harapan agar bisa menampilkan kembali performa impresif seperti saat membungkam Wales. Tim yang agresif, mengambil inisiatif, dan tanp kompromi saat diserang.

Dengan strategi Southgate yang berbeda dari Erik ten Hag di klub, Maguire bisa lebih mudah menjalankan tugasnya. Ia tidak dipaksa untuk terlalu jauh meninggalkan gawang, sesuatu yang bisa dengan mudah diekploitasi lawan dengan strategi Setan Merah itu.

Dengan ditopang oleh rekan setim di sekelilingnya seperti John Stones yang sudah saling mengenal, terlihat lebih sedikit ruang yang memungkinkan lawan menemukan titik lemahnya.

Duet Maguire dan Stones yang sudah bermain bersama 31 kali untuk Inggris dalam lima tahun terakhir dengan hanya tiga kali menelan kekalahan, membuat keduanya masih pantas mendapat kepercayaan.

Inggris pun memiliki cukup banyak opsi di bangku cadangan manakala mengalami kebuntuan. Di lini depan, tidak hanya bergantung pada Kane dan Sterling, tetapi ada Rashford-sudah mencetak tiga gol dengan hanya sekali menjadi starter-dan Foden yang siap mengambil peran.

Bila empat tahun lalu di Rusia, urusan mencetak gol ditunaikan Kane, maka kini untuk mencapai target serupa, Inggris sudah memiliki lebih banyak opsi.

Menghadapi Senegal di laga krusial ini, Southgate harus berpikir cermat dan taktis. Di satu sisi, ia tak boleh berjudi dengan eksperimen.

Di sisi lain, ia bakal diganggu dengan penampilan sejumlah pemain yang bermain bagus saat ditempatkan sebagai starter saat menggasak Wales. Kyle Walker, Foden, Jordan Henderson, dan  Rashford.

Sementara itu, mengembalikan Kieran Trippier, Bukayo Saka, hingga Raheem Sterling sebagai pilihan pertama adalah juga godaan yang tak mudah ditampik. Jude Bellingham dan Declan Rice bisa menciptakan kemitraan dengan Henderson di lini tengah dengan kondisi Kalvin Phillips dan James Maddison yang kurang fit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun