Permainan armada Aliou Cisse bakal lebih lepas. Mereka hanya perlu berjuang sehormat-hormatnya untuk merebut tiket perempat final dari Inggris.
Kekuatan mereka pada semangat, motivasi, kerja sama, dan pola pikir. Jalan tidak mudah yang mereka lalui hingga finis sebagai runner-up Grup A akan berpapasan dengan salah satu tim unggulan yang menjadi juara Grup B.
Inggris membungkam Iran 6-2, bermain imbang tanpa gol versus Amerika Serikat dan menekuk Wales tiga gol tanpa balas.
Senegal harus menelan pil pahit di matchday pertama, kalah 0-2 dari Belanda. Lalu bangkit di dua pertandingan berikutnya. Tekuk tuan rumah Qatar 3-1 dan memenangi laga  hidup-mati kontra Ekuador, 2-1.
Senegal tahu, modal mereka menjadi juara Piala Afrika untuk pertama kalinya pada Februari lalu tidak otomatis menjamin kesuksesan di panggung besar Piala Dunia. Buktinya, mereka keteteran meladeni Belanda dan harus berjuang keras menyingkirkan Ekuador.
Tanpa bomber Bayern Muenchen pula, mereka tidak bisa lagi bergantung pada sumber gol. Ditambah lagi, skorsking gelandang Everton, Idrissa Gueye, membuat lini tengah terancam kehilangan keseimbangan.
Satu-satunya yang bisa mereka tunjukkan adalah bermain tanpa beban. Lepas bebas seperti kawanan Singa yang bertarung di padang.
Duo Chelsea di jantung pertahanan yang memiliki kualitas dan pengalaman, baik sebagai individu maupun di level sepak bola Inggris adalah modal untuk memainkan sepak bola atraktif, kolektif-kolegial, dan menyerang dengan serangan balik cepat untuk menyasar lini belakang Inggris yang kerap menjadi sasaran kritik.
Minus Mane, lalu menyusul Guaye dan cedera pergelangan kaki Cheikhou Kouyate yang belum juga pulih, memang bakal mendatangkan masalah di lini tengah. Namun, celah itu bisa diisi gelandang Leicester, Nampalys Mendy.
Pemain sayap Watford Ismaila Sarr dan Iliman Ndiaye dari Sheffield United  bisa membantu menopang striker Salernitana, Boulaye Dia.
Dukungan Mane dari luar lapangan dan kehadiran sang manajer kharismatik plus asisten El Hadji Diouf-legenda cum pahlawan Senegal tahun 2002-dari pinggir lapangan adalah tambahan energi yang sungguh penting.