Persis seperti kata Ehsan. "Kami di sini, tetapi itu tidak berarti bahwa kami tidak boleh menjadi suara mereka, atau kami tidak boleh menghormati mereka."
Ehsan sudah mengambil keputusan berani dan penuh risiko. Jelas, apa yang dikatakan full-back AEK Athens itu tidak tanpa konsekuensi. Â Perjuangan mereka dari lapangan hijau tentu bertujuan untuk memberi perubahan bagi masyarakatnya.
Seruanya bisa memantik gelombang protes yang lebih besar. Pihak yang menentang pemerintah akan membocengi momentum ini untuk semakin menggencarkan aksinya.
Mungkin saja, orang-orang Iran yang sependapat dengan Ehsan dan tengah berada di Qatar akan memaknainya sebagai ungkapan pembebasan. Mereka akan semakin menikmati sepak bola sambil meneguk kebebasan seluas-luasnya yang tidak dengan mudah mereka dapatkan di negara asalnya.
Hanya saja, mengatakan sesuatu yang politis di turnamen besar apalagi menyinggung pemerintah tidak bisa tidak bakal mendatangkan masalah. Apalagi seruan sensitif itu digelorakan di Qatar, sekutu penting Iran.
Ehsan bisa dianggap sedang melakukan upaya provokasi. Hasutan yang bakal membuat telinga dan muka pemerintah Iran merah padam.
Setelah Piala Dunia usai, bila Ehsan dan kawan-kawan tidak sanggup menghadirkan prestasi dan kebanggaan di lapangan, maka mereka bisa saja menghadapi sesuatu yang serius.
Sadar akan aksi boikot menyanyikan lagu kebangsaan awal pekan lalu menjadi buah bibir dunia, Ehsan mengatakan mereka tidak sedang dalam tekanan apa pun. Artinya, apa yang mereka lakukan bebas dari intervensi.
Hanya saja, kemenangan 2-0 yang mereka raih di pertandingan kedua menghadapi Wales dibarengi kecaman para penggemar. Tidak seperti beberapa hari lalu, kali ini para pemain Iran membuka mulut. Para penggemar menitikan air mata ketika lagu kebangsaan berkumandang.
Namun, mereka menebusnya dengan kemenangan dramatis berkat sepasang gol di masa injury time. Â Pemain pengganti Roozbeh Cheshmi di menit 90+8 dan Ramin Rezaeian dua menit berselang.
Kemenangan yang mengirim Wales ke dasar klasemen dengan satu poin berkat hasil imbang 1-1 kontra Amerika Serikat di matchday pertama.