Kehadiran Lewandowski, Raphinha, dan Jules Kounde serta sejumlah bakat muda dalam diri Pedri dan Gavi, Barca berusaha menyaingi kemapanan dan kematangan tim asuhan Carlo Ancelotti.
Selain itu, Barca masih tetap dianggap favorit di Liga Europa. Hanya saja, mereka perlu belajar dari kekalahan atas Eintracht Frankfurt di perempat final musim lalu.
Xavi perlu menebar optimisme. Mengingatkan para pemain untuk tidak sampai patah arang. Hanya dengan itu mereka masih dianggap berarti. Termasuk posisi Xavi di kursi pelatih.
Kembali bernyala
Skor serupa, 0-3, mengakhiri pertemuan Ajax Amsterdan versus Liverpool di Johan Cruiff Arena. Liverpool membawa pulang poin sempurna, berkat gol Mohamed Salah di babak pertama, dan Darwin Munez serta pemain timnas U-21 Inggris, Harvey Elliott setelah jeda.
Tiga poin krusial yang memastikan langkah The Reds ke babak berikut. Liverpool (10 poin) menemani Napoli (15 poin) yang begitu mulus sejak pekan pertama.
Ajax yang mendominasi, terutama dari sisi peluang, melanjutkan tren kurang memuaskan musim ini sejak di pentas Eredivisie Belanda. Ajax (3 poin) perlu memanfaatkan laga pamungkas menghadapi juru kunci Rangers (0 poin) agar bisa menemani Barcelona.
Liverpool sudah bisa bernapas lega meski pada pertandingan terakhir nanti menghadapi Napoli, tim yang membuat mereka terjengkang di pertemuan sebelumnya.
Posisi Liverpool aman untuk laga yang akan lebih bertitik berat pada upaya klub asal kota pelabuhan untuk menebus kesalahan dan mencoba merusak catatan sempurna Partenopei.
Para penggemar seperti mendapat kembali keyakinan bahwa tim kesayangan itu masih memiliki prospek seperti edisi 2019 dan musim lalu.