Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

El Clasico yang Menyakitkan Bukti Barcelona Belum Cukup Matang

17 Oktober 2022   09:48 Diperbarui: 17 Oktober 2022   13:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Federico Valverde merayakan golnya ke gawang Barcelona bersama Karim Benzema: AFP/Thomas Coex via Kompas.com

Situasi mereka di LaLiga juga lebih menjanjikan, berbanding terbalik dengan Liga Champions yang membuat Barcelona di ambang tersingkir dari fase grup kedua kalinya secara beruntun.

Xavi harus menerima kenyataan pilu, mengalami kekalahan tandang pertama di LaLiga dalam hampir setahun menangani tim tersebut.

Mantan pemain Barcelona dan timnas Spanyol itu rupanya semakin sadar. Tidak ada kesuksesan yang bisa diraih secara instan. Perjudian mengeluarkan banyak uang dari saku yang sedang cekak tidak otomatis memberi keberuntungan, apalagi prestasi secara konsisten.

Masih terlihat banyak kekurangan dari tim yang terlihat mewah itu, baik karena kehadiran bintang muda maupun senior yang masih bersinar.

Bagaimana memaksimalkan sumber daya tersebut untuk menciptakan tim yang tangguh dan seimbang di setiap lini. Kehadiran para pemain muda seperti Torres, Gavi dan Ansu Fati adalah nilai lebih yang perlu dimaksimalkan.

Jurang antargenerasi yang cukup lebar di tubuh Barcelona membuat kerja Xavi menjadi semakin rumit. Kehadiran pemain yang terlalu muda di satu sisi dan terlalu senior di sisi berbeda perlu dijembatani dan diramu dengan apik.

Pemain-pemain itu harus bisa mendukung kerja Lewandowski sebagai ujung tombak yang terlihat belum kehilangan taji. Usia Lewandowski sepantaran dengan Benzema, 34 tahun. Mereka berada dalam tim dengan kondisi berbeda.

Musim lalu, Benzema begitu digdaya. Kerjanya sebagai bomber begitu maksimal. Di musim ini, ia mengawali situasi yang sedikit menantang dengan awal musim yang sulit.

Sementara itu Lewandowski justru berada dalam situasi berbeda. Meski belum lama meninggalkan kemapanannya di Jerman, ia sudah bisa beradaptasi dengan cepat. Ia mencetak gol-gol penting. Pemain terbaik FIFA dua kali itu sudah mencetak sembilan gol dalam delapan pertandingan pertama di LaLiga.

Sayangnya, itu tidak terlihat di laga krusial ini. Lewandowski benar-benar pendatang baru dan Benzema masih menunjukkan diri sebagai striker top dalam pertarungan El Clasico.

Xavi legawa usai laga. "Kami berkompetisi lebih buruk dari lawan kami, itu sebabnya kami kalah dalam pertandingan. Mereka adalah tim yang lebih matang dari kami saat ini," tandasnya melansir bbc.com.

Ya, Xavi dan Barca memang belum cukup matang untuk kembali bersaing di laga-laga besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun