Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona (Kelihatan) Belum Siap Bersaing di Liga Champions dan Enam Menit Pembuktian Mo Salah

13 Oktober 2022   09:33 Diperbarui: 13 Oktober 2022   09:36 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drama 6 gol di matchday 4 Grup C Liga Champions antara Barcelona kontra Inter Milan, Kamis (13/10/2022) dini hari WIB: AFP/PAU BARRENA via Kompas.com

Bagaimana penilaian Anda terhadap penampilan Barcelona di Camp Nou, Kamis (13/10/2022) dini hari WIB?

Pada waktu yang sama tetapi di tempat berbeda, apakah Mohamed Salah sudah kembali mendapatkan ketajamannya usai "hat-trick" sensasional dalam enam menit?

Barcelona dan Liverpool meraih hasil berbeda di matchday keempat fase grup Liga Champions 2022/2023. Tim yang disebutkan pertama gagal memetik poin penuh saat menjamu Inter Milan. Sedangkan yang kedua meraih kemenangan telak, 7-1, dalam lawatannya ke Ibrox Stadium, kandang Rangers.

Barcelona yang mengharapkan poin penuh agar keluar dari situasi sulit di Grup C hanya bisa mendapat satu angka buntut hasil seri 3-3. Setelah kekalahan 0-1 di San Siro pekan sebelumnya, armada Xavi Hernandez butuh poin sempurna agar bisa memenangkan persaingan dengan Internazionale Milan untuk mendampingi Bayern Muenchen ke fase selanjutnya.

Sayangnya, harapan tersebut bertepuk sebelah tangan. Para penggemar mungkin mengharapkan tim kesayangannya mampu memaksimalkan laga kandang plus modal kemenangan tipis atas Celta Vigo di pentas LaLiga akhir pekan lalu.

Satu angka sama sekali tidak cukup untuk membuat mereka tenang. Tertahan di posisi ketiga dengan empat angka dan tertinggal tiga angka dari Inter dengan dua laga tersisa.

Menjamu sang pemuncak klsemen dan bersua tuan rumah Viktoria Plzen adalah penentuan. Blaugrana mampu keluar dari posisi terjepit atau sebaliknya. Nasib mereka tidak lagi semata-mata berada di tangan sendiri.

Ada kemungkinan, dua laga itu hanya sekadar pelipur lara. Seperti diakui sang pelatih.

"Kami bergantung pada tim lain untuk dilalui. Itu adalah kesalahan kami, kami harus memperbaikinya. Itulah kenyataannya. Proses [perbaikan] lebih lama dari yang kami kira di Eropa," tandas Xavi melansir bbc.com.

Apa yang membuat Barcelona harus menjalani perjalanan serumit ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun