Curacao mungkin sempat menjadi nama asing bagi sebagian besar penduduk Indonesia sebelum meladeni skuad Garuda di FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB.
Negara pulau di Laut Karibia dengan wilayah tak lebih luas dari DKI Jakarta dan jumlah penduduknya tak lebih banyak dari salah salah satu kecamatan di ibu kota negara itu.
Negara koloni Belanda yang juga menjadi bagian dari Amerika Selatan itu berpenduduk 149,8 ribu jiwa yang mendiami wilayah seluas 444 km.
Walau demikian, prestasi sepak bola mereka tak bisa diremehkan. Negara beribukota Willemstad itu memiliki ranking dunia yang jauh lebih tinggi dari Indonesia. Beberapa pemain mereka pun sudah melanglang buana hingga ke salah satu pusat sepak bola dunia yakni Inggris.
Apakah dengan demikian Indonesia benar-benar terlihat inferior di lapangan pertandingan? Ternyata tidak.
Shin Tae-yong  (STY) membuktikan kepada dunia bahwa negara seluas 5 juta km persegi dan berpenghuni tak kurang dari 273 juta jiwa sesungguhnya memiliki tim nasional yang patut diperhitungkan.
Pelatih asal Korea Selatan itu berhasil meramu 23 pemain terbaik menjadi sebuah tim yang padu, solid, dan menampilkan permainan atraktif.
Tak kalah penting, perpaduan pemain muda dan senior, pemain lokal dan naturalisasi, bisa mengimbangi, bahkan membuat lawan dengan ranking FIFA jauh lebih tinggi harus angkat topi.
Ya, timnas Merah-Putih sukses memetik kemenangan 3-2 setelah melewati pertarungan yang tidak mudah dengan drama empat gol mewarnai paruh pertama.
Naik level
Pertama, STY menurunkan formasi 3-4-3. Nadeo Argawinata berada di bawah mistar gawang, disokong oleh sang kapten Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, dan Pratama Arhan di barisan belakang.