Apa yang dikatakan si “customer sevice” ternyata bukan “lip service.” Ia bukan sedang berbasa-basi tetapi mengabarkan informasi yang sungguh dipertanggungjawabkan.
Tak berselang lama, notifikasi dari nomor WhatsApp dengan nama besar IndiHome masuk ke telepon genggam.
“Pelanggan Yth, berikut nomor tiket…..Laporan gangguan internet pada nomor layanan….akan ditangani oleh teknisi…perkiraan perbaikan tanggal…” Begitu isi pesannya.
Tidak butuh waktu lama pula seorang petugas menghubungi ke salah satu nomor yang sudah diberikan untuk mengkonfirmasi.
Dengan tanpa mau menyebutkan namanya ia berkata, “Saya perlu memastikan terlebih dahulu kepada pelanggan sebelum bertandang. Namun, seandainya gagal menghubungi pelanggan, kami akan tetap berangkat ke lokasi untuk memastikan.”
Setelah ia memeriksa perangkat yang terpasang, ia menemukan salah satu kabel dalam kondisi tak layak. Ada bekas gigitan pada salah satu bagian.
“Tadi sempat lihat adik bermain-main di situ,” kakak, begitu putri pertama kami dipanggil, berseloroh. Kami semua tersenyum.
Sang petugas pun dengan sabar dan telaten memperbaiki. Memutuskan bagian yang bermasalah dan menyambungkan dua bagian kabel.
“Kabel ini kalau tertekuk sedikit saja akan membuat jaringan bermasalah,” si petugas menerangkan.
“Untuk menyambungnya harus menggunakan alat khusus. Tidak bisa disambung secara manual,” ia menjawab pertanyaan saya apakah sambungan kabel bisa dilakukan secara amatir.