Melihat grafik penampilan di turnamen terakhir, seharusnya mereka bisa berbicara banyak kali ini. Tanpa lawan terberat yang begitu susah dijungkalkan, kedua tunggal putra Merah-Putih ini bak mendapat "karpet merah" untuk mengakhiri paceklik gelar di turnamen level Super 500 di tahun ini.
Tanpa Axelsen dan Lee Zi Jia, sepertinya lawan terberat Jojo dan Ginting adalah diri mereka sendiri. Bila mereka bisa menumbangkan inkonsistensi dan kesalahan sendiri maka ruang bagi hadirnya performa terbaik bisa terbuka lebar.
Kita berharap, salah satu dari wakil Indonesia, pada akhirnya bisa menguasai podium Malaysia Masters 2022.
Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H