Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Disorot Taufik Hidayat dan Irwansyah Keteteran, Satu dari 3 Sosok Ini Bisa Dipinang Menangani Ginting Cs

26 Juni 2022   12:15 Diperbarui: 27 Juni 2022   07:16 2355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra bersama Ginting dan Jojo: badminton indonesia vis tribunnews.com

Ada banyak sebab, tentu. Baik dari pemain bersangkutan, maupun lawan yang dihadapi. Ginting yang selalu dipertemukan dengan Axelsen tak bisa menemukan celah dan titik lemah sang raksasa. Axelsen memang sedang dalam performa terbaik.

Sementara Jojo, Vito, dan Chico, sudah berusaha mengerahkan kemampuan terbaik. Namun, mereka kemudian kehilangan fokus ketika bermain rubber game. Inkonsistensi ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

Selain itu, kita bisa membayangkan betapa repotnya Irwansyah. Ia bekerja seorang diri sebagai pelatih untuk menangani sektor tunggal putra Merah-Putih hampir setahun terakhir.

Seperti kita tahu, formasi tim pelatih PBSI di setiap sektor, baik di kelas pratama maupun utama, diisi seorang kepala pelatih dan seorang asisten pelatih.

Hendry Saputra Ho yang sebelumnya menjadi pelatih kepala tim utama memutuskan mundur di awal tahun. Ada banyak alasan yang melatari pelatih asal Semarang itu tak bisa memperpanjang kontrak. Mulai dari faktor usia, hingga kesehatan.

Hendry sudah lama berkarya di Cipayung. Sejak era Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, hingga mencetak generasi emas dalam diri trio Ginting, Jojo, dan Ikhsan Maulana Mustafa. Kepergian Hendry tentu meninggalkan kehilangan tersendiri bagi Jojo dan Ginting.

Alhasil Irwansyah harus bekerja tanpa tandem pelatih. Irwansyah memang bukan sosok asing di Cipayung, tempat pelatnas PBSI. Ia pernah menjadi asisten pelatih tunggal putra.

Namun, tidak cukup baginya untuk menangani sektor yang tengah menjadi sorotan serentak memiliki tingkat persaingan yang semakin ketat.

Entah apa alasan PBSI belum juga menunjuk pengganti Hendry Saputra. Induk organisasi tepok bulu itu pasti memiliki pertimbangan tertentu.

Terlepas dari hal itu, Indonesia sebenarnya memiliki cukup banyak stok pelatih beken. Kebanyakan adalah jebolan pemain nasional, pernah menangani tim Indonesia, dan kini berkarya di luar negeri.

Beberapa dari antara mereka sekiranya bisa dipertimbangkan untuk ditarik ke Cipayung. Meski masih terikat kontrak, bukan tidak mungkin, panggilan mereka untuk pulang kampung dan mengabdi di dalam negeri masih bergema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun