Saya memprediksi, duel ini akan sengit. PraYer ingin kembali mengukir prestasi dengan terlebih dahulu melewati senior mereka.
Sementara FajRi ingin mengakhiri rentetan kemenangan PraYer. Sekaligus menunjukkan diri sebagai salah satu unggulan yang sungguh diperhitungkan.
Terlepas dari siapa pemenang laga ini, lawan tangguh akan menanti di babak selanjutnya. Peluang besar wakil Indonesia bertemu unggulan tiga, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Pasangan Taiwan itu sepertinya bisa melewati hadangan Hee Yeong Kai Terry/Loh Kean Hean dari Singapura dengan mudah.
Setelah menyaksikan dua wakil Merah Putih saling jegal, para penonton akan disuguhkan tontonan menarik saat menghadapi pasangan yang begitu berjaya di awal tahun lalu.
Kita tentu berharap, langkah pasangan Indonesia tidak sampai terhenti. Di pool yang sama, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, unggulan dua yang dikepung para pemain Korea Selatan.
Di pool atas masih bertahan sejumlah andalan, mulai dari The Minions, julukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang masih menjadi unggulan pertama, berikut Sabar Karyama Gautama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang membuat kejutan dengan menyingkirkan juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, serta pasangan muda lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Â peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam.
Dari sekian banyak wakil ganda putra Indonesia yang masih bertahan, sekiranya membuat sektor ini tetap diharapkan bisa menyumbang prestasi sebagaimana ditunjukkan sejak awal tahun ini. Tiga pasangan senior dan dua pasangan junior akan menghadapi jalannya masing-masing menuju podium.
Apakah Pram/Yere bakal menjadi kuda hitam di Indonesia Masters 2022? Kita lihat saja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H