Menantang raksasa
Putri KW adalah salah satu pemain tunggal putri tanah air yang diharapkan terus membaik grafik penampilannya.
Ia sudah membuktikan kualitasnya dengan merebut dua gelar di kelas senior, masing-masing di Spain Masters Super 300 2021 dengan mengalahkan Line Christophersen dari Denmark, 21-15 dan 21-10.
Lalu, ia naik podium tertinggi di Orleans Masters Super 100 2022 usai membekuk pebulu tangkis senior dari Amerika Serikat, Iris Wang, 7-21, 21-19, dan 21-18.
Tren positif yang sudah ditorehkan sejak dari level junior diharapkan tetap terjaga. Termasuk saat naik ke turnamen dengan level yang lebih tinggi seperti Indonesia Masters 2022.
Dengan ranking dan poin dunia yang masih sedikit, Putri KW pun harus mengawali sepak terjangnya di Istora dari babak kualifikasi.
Putri KW menghadapi Doha Hany dari Mesir di hari pertama. Unggul peringkat dunia dan jam terbang, Putri KW sungguh tanpa kesulitan memetik kemenangan atas pemain ranking 90 BWF itu dengan skor akhir 21-14 dan 21-8.
Kemenangan kurang dari 20 menit itu menjadi ajang pemanasan bagi pemain peringkat 53 BWF itu sebelum menghadapi lawan yang lebih tangguh.
Ternyata benar. Putri KW akan berhadapan dengan unggulan enam dari China, He Bing Jiao. Usia tak terlalu terpaut jauh. Tetapi tidak dalam hal prestasi dan peringkat dunia. He yang berusia 25 tahun sudah masuk jajaran tunggal putri papan atas.
He kini menempati posisi sembilan BWF, jauh di depan Putri KW. Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka.
Situasi ini tentu membuat Putri KW lebih percaya diri. Putri tidak didikte dan dipengaruhi rekor pertemuan. Sebagai pemain non-unggulan, ia pun kian terpacu untuk membuat kejutan.