FIFA-nya sepak bola komputasi itu baru memiliki 50 anggota, masih kalah jauh dari FIFA dengan 211 anggota. Â Belum banyak anggota WAFF dari Asia. Indonesia dan Malaysia adalah dua pionir dari Asia Tenggara dan dua dari 10 anggota WAFF dari Asia.
Piala Dunia Amputasi adalah panggung tertinggi.
Perhatian pemerintah
Lolosnya timnas amputasi Indonesia ke Piala Dunia 2022 adalah momentum membuka mata dan perhatian segenap insan sepak bola dan kaum disabilitas dalam negeri.
Dalam jangka pendek, pemerintah perlu menyiapkan tempat latihan, transportasi, hingga nutrisi yang layak agar tim Indonesia bisa berbicara banyak di Turki nanti.
Selanjutnya, menemani INAF menyusun peta jalan. Membangun dan menyediakan infrastruktur latihan, penginapan, dan akomodasi, kompetisi berjenjang, serta pendanaan yang rutin.
Masih banyak kaum disabilitas di Tanah Air yang perlu diangkat martabat dan potensinya. Sepak bola disabilitas adalah salah satu jalan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah menargetkan Garuda INAF tembus 10 besar Piala Dunia nanti. Target tinggi itu perlu didukung secara konkret, tidak sekadar janji manis.
Apa pun caranya mereka harus disokong agar cerita-cerita pilu saat mengikuti kualifikasi tidak terulang lagi.
Lebih dari itu. Mereka sudah menunjukkan potensi dan prestasi. Sudah lebih dari cukup membuat hati pemerintah dan para pihak terketuk.
Bila PSSI dengan segala kemewahannya belum bisa membuat kita bangga di panggung dunia, maka saatnya kita mendukung Garuda INAF agar terbang tinggi.