Bahkan, para fan pun terbelah sikapnya. Moises Caicedo yang mencetak gol pertamanya di Liga Inggris membuka keunggulan tuan rumah di babak pertama, dan Marc Cucurella, Leandro Trossard, dan Pascal Gross ikut mencatatkan nama mereka di papan skor di paruh kedua.
Para penggemar United yang tak kecewa kembali berteriak dari sisi lapangan. "You're not fit to wear the shirt." Teriakan yang sebelumnya didengar pula para pemain United saat hampir ditekuk Norwich di Old Trafford, tiga pekan silam
Para penggemar seperti mempertanyakan kelayakan para pemain mengenak seragam klub dengan sejarah besar itu. Mereka ingin menggugah para pemain agar memiliki rasa tanggung jawab untuk memberi kemenangan, bukan sebaliknya.
Di sisi berbeda, dalam nuansa berserbarangan, para penggemar lainnya justru menunjukkan komitmen mereka untuk tetap bersama klub tersebut, entah baik atau tidak baik hasilnya.
Dalam situasi terpuruk seperti saat ini, kesetiaan mereka pada klub tidak tergoyahkan. Mereka seakan menunjukkan sumpah setia
"Kami akan terus mengibarkan bendera merah, karena Man United tidak akan pernah mati". Â "We'll keep the red flag flying high, 'cause Man United will never die."
Ya, bagi penggemar sejati, tidak pernah ada alasan untuk berpaling walau di laga itu United hampir menuai rekor tambahan, kebobolan gol kelima dari upaya Danny Welbeck, mantan pemain United.
Setelah pertandingan, para pemain United sadar akan apa yang sudah mereka tunjukkan. Ronaldo bertepuk tangan dan sedikit menyunggingkan senyum. Entah apa arti di balik senyum tipis Ronaldo itu.
Sementara David De Gea menunjukkan gestur meminta maaf. Sang penjaga gawang hanya bisa memohon pengertian dari para penggemar kalau memang para pemain saat ini dianggap tidak layak membela klub besar itu.
Pulang dengan tangan hampa membuat United harus menerima konsekuensi untuk musim depan. Tidak ada agenda Liga Champions Eropa. Begitu juga Liga Europa.
Finis di posisi keenam adalah kepastian bagi United. Itulah posisi terbaik untuk kontestan UEFA Europa Conference League, turnamen kasta ketiga yang belum lama dibentuk.