Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Strategi Keluar dari Zona Nyaman Baru Bernama "Work from Home" (WFH)

11 November 2021   11:59 Diperbarui: 28 Maret 2022   11:31 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak plus dan minus terkait WFH. Masih-masing kita yang mengalami bisa menambah panjang daftarnya.

Yang ingin saya tekankan di bagian berikut adalah bagi setiap kenyamanan yang sudah tercipta dari WFH. Bagaimana strategi "move on" dari kebiasan baru menuju kebiasaan lama agar berjalan halus dan mulus.

Tidak hanya dalam hal-hal teknis dan prosedural, melainkan juga terkait hal penting lain yakni disposisi batin.

Sejumlah perusahaan sudah mulai memberlakukan kebijakan WFO. Masing-masing perusahaan biasanya selalu memantau perkembangan situasi dan kondisi dari waktu ke waktu sebelum mengambil suatu kebijakan.

Syarat dan ketentuan yang berlaku pun tak akan berbeda dari yang telah digariskan pemerintah terkait Aparatus Sipil Negara (ASN).

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 24 tahun 2021 tanggal 22 Oktober, diberlakukan WFO secara bertingkat mulai dari 25 persen hingga 75 persen.

Hanya saja WFO diperuntukan bagi karyawan yang telah menerima vaksin. Bila ditemukan klaster Covid-19, maka akan ditutup selama lima hari.

Melansir Tirto.id (4/11/2021), Direktur Senior Pencegahan Infeksi di Johns Hopkins, salah satu pusat penelitian di Maryland Amerika Serikat, Lisa Maragakis, memberikan beberapa rambu-rambu protokol yang sebaiknya diperhatikan untuk memulai WFO.

Pertama, melakukan penilaian mandiri saban hari untuk semua karyawan tentang kemungkinan gejala virus Corona.

Kedua, isolasi di rumah dan pengujian jika diperlukan untuk setiap karyawan yang memiliki gejala.

Ketiga, memakai masker untuk semua orang yang memasuki area perkantoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun