Namun, situasi kemudian berubah di paruh kedua. Setelah turun minum, United kembali mendapatkan momentum positif.
Mula-mula dari Marcus Rashford. Berawal dari kesalahan lini tengah Atalanta, Fernandes berhasil memanfaatkannya untuk mengirim umpan terobosan pada Rashford. Pemain yang sempat dibekap cedera itu berhasil melakukan akselerasi dari sayap kiri hingga mengirimkan bola ke tiang jauh yang tidak bisa dijangkau Juan Musso.
Gol yang terjadi delapan menit setelah babak kedua dimulai menjadi titik balik bagi United. Lima menit kemudian Scott McTominay hampir saya menyamakan kedudukan. Sayangnya, sepakannya masih membentur tiang gawang.
Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan di menit ke-75. Sang kapten tidak hanya sukses memimpin tim melewati saat-saat menegangkan. Ia juga berperan untuk mencetak gol penting.
Gol ini membuat tuan rumah semakin bersemangat. Umpan silang Luke Shaw dari sisi kiri bisa disambut Ronaldo dengan tandukan mematikan. Gol di menit ke-81 membuat suasana Old Traffors berubah drastis.
Kemurungan yang sempat tercipta serentak sirna. Di sisi lapangan, suara-sura miring berubah arah 180 derajat. Nama Ole Gunnar Solskjaer yang sedang berada dalam posisi terdesak mulai dipandang positif. "Ole, Ole, Ole" yang familiar terdengar dari sisi lapangan kembali membahana.
Kebangkitan ini membuat United berhak atas tiga angka. United kini mengemas enam poin dari tiga laga dan menempati posisi teratas di Grup F. Sementara itu, Atalanta yang hampir saja membuat kejutan masih tertahan di urutan kedua dengan empat poin, unggul selisih gol dari Villarreal.
Selain itu, kredit patut diberikan kepada sejumlah pihak. Cristiano Ronaldo salah satunya. Pemain ini kembali tampil sebagai pahlawan di saat-saat penting, sama seperti yang ia lakukan tiga pekan silam saat menghadapi Villarreal.
"Saya sangat, sangat senang dengan bagaimana dia memimpin lini depan," puji Solskjaer usai laga seperti dilansir dari Manchestereveningnews.com.
Kita pun tak bisa mengabaikan Solskjaer. Juru taktik asal Norwegia itu melakukan perubahan dalam "starting line-up" dibanding saat menghadapi Leicester City beberapa waktu lalu.
Ada tiga pergantian yang dilakukan atas komposisi tim yang sebelumnya menderita saat menghadapi Leicester. Salah satunya adalah tidak memasukan Paul Pogba sejak menit awal. Begitu juga Jadon Sancho dan Edinson Cavani.