Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"Kartu As" Tim Thomas Indonesia Bernama Shesar Vito

15 Oktober 2021   07:00 Diperbarui: 15 Oktober 2021   07:17 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kedudukan 5-5, Ginting mampu mengendalikan permainan.  Setelah memimpin di interval pertama, 11-8, Ginting mampu menjaga jarak. Dari 13-9, berlanjut ke 16-11. Satu kesalahan servis membuat skor berubah 16-12.

Ginting tak membuang momentum baik. Ia terus menekan. Variasi serangan yang baik, plus permainan net yang ciamik membuat Ginting semakin di atas angin. Smes keras Ginting akhirnya mengakhiri perlawanan Chou.

Kemenangan straight set, 22-20 21-16 dalam tempo 51 menit membuka jalan bagi Indonesia. Ginting pun mengubah skor "head to head" di antara keduanya menjadi 7-6. Ginting berbalik memimpin dalam skor pertemuan setelah sempat kehilangan dua pertandingan sebelumnya di ajang World Tour Finals 2019 dan 2020.

Jojo Meledak

Jojo pun tak mau kalah. Seperti Ginting yang bermain baik, Jojo juga sukses menyumbang poin. Jojo mengatasi perlawanan Wang Tzu Wei dua gim, 21-17 dan 21-13.

Jojo bisa mengatasi tekanan yang diberikan pemain berperingkat 11 di awal pertandingan. Sempat tertinggal 11-13, Jojo bisa mengeluarkan kemampuan terbaik untuk menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan.

Berbeda dengan penampilan saat dikalahkan pemain Thailand, kali ini Jojo tampil lebih percaya diri. Ia pun lebih nyaman. Smes-smes keras membuat lawan kerepotan.

Situasi sepenuhnya dikendalikan Jojo di set kedua. Lawannya mudah melakukan kesalahan sendiri. Jojo memimpin sejak awal hingga mengakhiri pertandingan berdurasi 50 menit itu. Jojo pun membuat skor pertemuan menjadi 4-6.

Fajri merepotkan juara Olimpiade

Sebelum pertandingan ini, Fajri tiga kali mengalahkan Lee/Wang. Pertemuan terakhir terjadi di Hong Kong Open 2019 yang berakhir dengan skor 23-21 dan 21-14.

Namun, dalam dua tahun terakhir, perkembangan Lee/Wang begitu pesat. Selain memborong tiga seri pertama awal tahun di Thailand, pasangan ini juga berjaya di Olimpiade Tokyo.  Ranking Lee/Wang pun melejit ke urutan ketiga, di belakang Minions dan Daddies.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun