''Dia punya modal [stamina] 90 menit. [Semua] kembali ke dia. Harapan saya, dia ada di lingkungan sehat. Memang itu tak mudah, semoga Ramai [Rumakiek] bisa sampai akhir musim [bermain bagus],'' ungkap Jacksen.
Pilihan kini berada di tangannya. Seperti kata Jacksen, awal baik yang telah ditorehkannya semoga bisa terus dijaga. Mutiara yang sudah berkilau masih harus diasah terus menerus secara benar agar semakin berkualitas.
Begitu juga para pemain muda lainnya yang mendapat menit bermain dari Shin Tae-yong di laga ini. Miftar Anwar masih harus diberi tambahan jam terbang untuk mempertebal kepercayaan diri sebagai bagian dari penjaga benteng pertahanan.
Hal yang sama juga berlaku untuk mutiara dari Timur lainnya, Ricky Kambuaya. Ricky mendapat kesempatan bermain hingga menit ke-74 sebelum digantikan Kadek Agung.
Ketiganya memang masih harus terus diasah melalui berbagai latihan dan pertandingan. Tak kalah penting, menjaga fokus sebagai calon bintang masa depan yang menuntut kedisiplinan dan kerelaan untuk mengendalikan berbagai godaan di luar lapangan. Jangan sampai nasib masa depan mereka tak ubahnya bunga, layu sebelum berkembang.
Semoga saja tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H