Secara khusus tentang Rumakiek. Pemain ini sudah digadang-gadang menjadi calon bintang Indonesia dari Papua. Remaja kelahiran Jayapura, 19 April 2002, sudah menunjukkan potensinya sejak menjadi bagian dari tim muda U-16 dan U-18 Persipura.
Pelatih Jacksen F Thiago kemudian memberinya tempat di skuad utama Mutiara Hitam sejak Agustus 2021. Ia diturunkan di laga kontra PErsita Tangerang.
Ternyata, penampilan Rumakiek tak buruk untuk seorang debutan yang masih berusia muda. Ia menjadi satu-satunya pencetak gol Persipura pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Persita.
Awal yang baik itu berlanjut dengan kepercayaan di laga-laga selanjutnya. Rumakiek terbilang sudah mengambil bagian dalam lima dari enam pertandingan pertama Liga 1 musim ini.
Peringatan Jacksen Thiago
Jacksen cukup yakin dengan bakat pemain tersebut. Jalan sang "wonderkid" menjadi matang dianggap bakal lapang. Ia memiliki kemampuan olah bola yang baik. Kecepatannya pun tak diragukan lagi.
Hanya saja, Jacksen mewanti-wantinya untuk tak sampai memilih jalan yang salah.
''Dia sebenarnya harus sangat hati-hati karena dia anak muda yang masih labil secara emosional. Kami harus sangat hati-hati untuk jaga dia. Semua kembali ke dia sendiri, sejak awal saya sudah menilai dia, kemampuan apa yang bisa dia capai." Begitu komentar pelatih berpaspor Brasil itu melansir Kumparan.com.
Jacksen tak bisa menggaransi pemain muda itu akan menjadi yang terbaik musim ini. Masih ada faktor-faktor penentu lainnya yang perlu ia taklukkan.
Dalam bahasa diplomatis, Jacsen sampaikan begini. ''Saya tak berani jamin dia bisa jadi pemain muda terbaik di musim ini. Potensi jelas ada, tapi dia masih labil dan [ada] bahaya di luar lapangan yang bisa berdampak tak baik."
Selain soal skill, Jacksen melihat anak didiknya itu mempunyai mental yang baik. Untuk menjadi pemain bintang sesungguhnya, ia masih harus menempuh jalan pajang. Puncak prestasinya masih berada jauh di depan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!