Sementara itu di ganda putra, pasangan yang belum berbicara banyak, Hsu Ya Ching / Hu Ling Fang akan menjadi harapan Tanggung jawab ganda campuran akan dipikul oleh Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching dan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang.
DIbanding Taiwan yang pincang, Korea akan menjadi favorit. Pasalnya, Negeri Ginseng akan menurunkan kekuatan terbaik.
Walau tanpa ujung tombak tunggal putri Sung Ji Hyun, An Seyoung akan mengambil peran. Selain itu ada Kim Ga Eun, berperingkat 17 BWF sebagai cadangan.
Choi Solgyu / Seo Seungjae menjadi pasangan ganda putra terkuat di grup ini. Peraih medali perunggu Olimpiade, Kim Soyeong / Kong Heeyong juga ada dalam daftar.
Sementara itu, Lee Sohee / Shin Seungchan adalah satu dari beberapa ganda putri Korea yang berada di papan atas. Seo Seungjae / Chae Yujung akan melengkapi kedalaman skuad Korea Selatan.
Bagaimana tunggal putra Korea? Heo Kwanghee sepertinya akan menjadi ujung tombak. Korea juga menyertakan Jeon Hyeok Jin. Setelah lama absen dengan tampil terakhir kali di All England pada Maret 2018, Â Jeon Hyeok berusaha menambah kekuatan di sektor tunggal putra.
Seperti Korea, Jerman pun tidak ingin main-main. Wakil Eropa di grup ini menurunkan semua stok terbaiknya. Mark Lamsfuss, Isabel Lohau (Herttrich), Marvin Seidel dan Linda Efler akan mengisi sektor ganda, sementara Yvonne Li akan mengusung tanggung jawab tunggal putri.
Di tunggal putra, Jerman akan mengandalkan pemain berperingkat 59 dunia, Max Weisskirchen dan Kai Schaeffer yang baru merangsek dari posisi ke-79.
Selain nama-nama ini, Jerman juga mengisi dalam daftar skuadnya beberapa nama lain. Mereka adalah Daniel Hess / Jan Colin Volker (ganda putra); Ann-Kathrin Spri, Thuc Phuong Nguyen (tunggal putri) dan Stine Kuspert/Emma Moszcynynski (ganda putri).
Dibanding tim lain, Tahiti tentu kalah bersaing. Tahiti bukan jagoan. Korea bakal jadi yang terkuat, disusul Taiwan, dan Jerman. Ketiga kontestan ini diprediksi lebih berpeluangmemperebutkan dua tiket ke babak selanjutnya.Â