Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Raih Dua Emas Usai Menanti 41 Tahun, Kontingen Paralimpiade Buat Jokowi dan Indonesia Bangga

5 September 2021   21:58 Diperbarui: 7 September 2021   08:48 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fredy Setiawan (kostum merah) meraih perunggu tunggal putra para badminton: https://twitter.com/

Di final tunggal putri SL4, Ratri sudah berjuang maksimal. Ia sempat memberikan perlawanan ketat di gim pertama yang berakhir dengan skor tipis, 19-21. Di gim kedua, Ratri yang mulai bangkit mengejar ketertinggalan bisa tampil lebih tenang. Kemenangan 21-17 memaksa pertandingan berlanjut ke set ketiga.

Sayangnya, di gim penentuan, Ratri sempat kedodoran. Peluang emas pun lepas dari tangannya setelah musuh bebuyutannya itu mampu mengunci kemenangan dengan skor 21-16.

Kekalahan di tunggal putri kemudian Ratri tebus bersama Hary Susanto di ganda campuran. Ratri bermain luar biasa sepanjang paralimpiade ini. Ia mampu mengatasi kelelahan fisik dan menjaga konsistensi dalam tiga nomor berbeda. Hasilnya, ia mempersembahkan dua keping emas dan satu keping perak. Luar biasa!

Sengit

Ratri harus memainkan lebih dari dua pertandingan dalam sehari. Situasi ini sempat memunculkan kekhwatiran terkait fokus dan ketahanannya. Apalagi usianya sudah kepala tiga.

Namun, hambatan fisik tersebut bisa ia atasi. Setelah meraih emas bersama Khalimatus, Ratri terbukti bisa bermain sama baiknya saat menghadapi laga pamungkas ganda campuran. Bersama Hary, keduanya bisa meredam agresivitas pasangan Prancis yang terlihat begitu menggebu-gebu sejak awal set pertama.

Skor dia antara kedua pasangan pun ketat, 5-5. Situasi kemudian dikendalikan Mazur/Noel di pertengahan laga. Permainan apik Faustine Noel di depan net kerap berbuah poin. Sementara itu Lucaz memberikan kontribusi penting melalui smes-smes keras, menuntaskan pancingan Faustine.

Hary/Leani sempat tertinggal 11-5 di interval gim pertama. Setelah jeda singkat itu, pasangan Indonesia mengubah strategi. Mereka lebih banyak memancing lawan adu drive.

Sejumlah momen menarik Hary/Leani usai memenangi medali emas ganda campuran para badminton: https://twitter.com/Tokyo2020
Sejumlah momen menarik Hary/Leani usai memenangi medali emas ganda campuran para badminton: https://twitter.com/Tokyo2020

Strategi ini ampuh. Wakil Indonesia itu mampu mengejar ketertinggalan yang cukup jauh dan berbalik unggul, 16-15.

Laga ini sungguh menjadi penutup yang apik di sektor para badminton. Kedua pasangan terlibat kejar mengejar angka. Skor sempat imbang, 20-20 sebelum pasangan Indonesia mengambil dua poin berikutnya untuk menutup set pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun