Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Raih Dua Emas Usai Menanti 41 Tahun, Kontingen Paralimpiade Buat Jokowi dan Indonesia Bangga

5 September 2021   21:58 Diperbarui: 7 September 2021   08:48 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fredy Setiawan (kostum merah) meraih perunggu tunggal putra para badminton: https://twitter.com/

Hasil impresif tim Indonesia di edisi ini menjadi modal penting untuk perhelatan selanjutnya di Paris pada 2024 nanti. Ini menjadi titik bangkit setelah mengakhiri penantian medali emas Paralimpiade selama 41 tahun.

Sebelum Ratri dan Khalimatus memenangi final ganda putri para badminton, Indonesia terakhir kali merasakan manisnya emas Paralimpiade pada 1980 di Arnhem, Belanda. Saat itu, Indonesia meraih dua emas, masing-masing dari Yan Soebiyanto di cabor lawn bowls tunggal putra dan R.S. Arlen di cabor angkat besi 57 kg.

Patut diakui sektor para badminton menjadi lumbung medali Indonesia. Sektor ini menyumbang total enam medali, dengan rincian dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu.

Mengapa di edisi sebelumnya di Rio de Janeiro, Indonesia tak bisa menggondol medali sebanyak ini? Salah satu sebab adalah saat itu cabor andalan Indonesia, badminton, tidak dipertandingkan.

Jepang sukses menggelar Olimpiade dan Paralimpiade 2020: https://twitter.com/Paralympics
Jepang sukses menggelar Olimpiade dan Paralimpiade 2020: https://twitter.com/Paralympics

Cabor bulu tangkis baru mulai dipertandingkan di edisi ini. Ini menjadi peluang emas yang akhirnya berhasil dimanfaatkan maksimal oleh tim Indonesia. Debut manis tim para badminton Merah-Putih!

Kita berharap dengan mulai dipertandingkan cabor badminton dan hasil impresif di edisi perdana ini, Indonesia bisa terus melahirkan pemain-pemain top, sama seperti di kategori umum yang selalu menjadi langganan medali Olimpiade.

Sementara itu untuk sektor-sektor lain yang belum meraih hasil maksimal kali ini, pencapaian yang melampaui target menjadi pelecut untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.

Paralimpiade Paris tidak lama lagi. Waktu tiga tahun terasa singkat. Semoga kabar gembira yang diwartakan dari Tokyo menjadi penyemangat untuk meraih hasil gemilang tiga tahun mendatang di kota mode.

Terima kasih tim Paralimpiade Indonesia! Kami bangga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun