Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Raheem Sterling, Budapest, dan Kisah Miris Rasisme yang Masih Akrab

3 September 2021   09:58 Diperbarui: 4 September 2021   07:43 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inggris kemudian menunjukkannya sikap perlawanan dengan berlutut sebelum pertandingan. Tidak hanya para pemain, pelatih Gareth Southgate dan tim pelatih di bangku pemain cadangan pun melakukan hal yang sama. Ini menjadi gerakan anti-rasisme.

Dalam keterangannya sebelum pertandingan, Kalvin Phillips tegas menyatakan para pemain bergeming akan berlutut "karena itu penting bagi kami, penting bagi negara kami dan untuk memerangi pelecehan rasial."

Berada di "sarang" aksi rasisme, jelas tindakan tersebut mengundang tanggapan berbeda. Tak heran aksi tersebut langsung disambut ejekan keras dari pinggir lapangan.

Reaksi yang ditunjukkan penggemar Irlandia, sebagaimana pemberitaan luas yang kita tangkap, persis seperti dialami pemain Irlandia. Gerakan anti-rasisme Irlandia sebelum laga persahabatan di tempat yang sama pada Juni lalu.

Tidak berhenti

Tidak hanya di awal. Aksi tak terpuji pendukung tuan rumah terus berlanjut. Puncaknya saat Raheem Sterling melakukan selebrasi untuk gol yang ia ciptakan. Gol menyambut umpan tarik Mason Mount itu memecah kebuntuan setelah gagal mencetak gol sepanjang babak pertama.

Usai menggetarkan gawang Peter Gulacsi di menit ke-55, bintang Manchester City itu berlari ke pinggir lapangan sambil membuka kaus untuk menunjukkan pesan di baliknya. Di sana tertulis "Love you forever Steffie Gregg."

Stevi diketahui sebagai teman Sterling yang baru saja meninggal pada awal pekan ini. Keduanya sama-sama berusia 26 tahun sehingga bisa dianggap sebagai kawan sebaya.

Sterling menjadi sasaran lembaran mok plastik dari penggemar Hungaria: Dailymail.co.uk
Sterling menjadi sasaran lembaran mok plastik dari penggemar Hungaria: Dailymail.co.uk

Stevi meninggal karena komplikasi Covid-19. Ia adalah keponakan dari produser music Jamaika, Rvsiian dan Twitch yang dikenal cukup populer dengan lebih dari 36 ribu pengikut di Instagram.

Rupanya Sterling ingin mengirimkan simpati pada keluarga Stevi, sekaligus ungkapan cintanya pada sahabatnya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun