Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Menggugat Mitos dan Melawan Stigma, Saatnya Lebih Banyak Startup Lokal Go Nasional

5 Agustus 2021   16:31 Diperbarui: 6 Agustus 2021   14:06 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses yang masuk ke sebuah venture capital: slide presentasi

Kini platform tersebut semakin berkembang. Selain pekerjaan yang bisa dijalankan secara digital, alih-alih manual, platform itu sudah menjaring lebih dari 250 “Lady Bosses” yang terdaftar sebagai mentor. Sejak tahun lalu sudah ada lebih dari 500 sesi yang dipesan ratusan “mentee” dan sudah berkolaborasi dengan empat startup Indonesia.

Sejumlah mentor yang sudah bergabung dengan WomenWorks: slide presentasi
Sejumlah mentor yang sudah bergabung dengan WomenWorks: slide presentasi

Melihat peluang

Melihat peluang dan mengubahnya jadi kesempatan. Tidak harus nun jauh dari kehidupan sehari-hari. Tetapi kesempatan itu tersedia di depan mata, bahkan menjadi bagian dari hidup sehari-hari.

Diajeng Lestari pun menunjukkan bahwa ada aspek lain dari wanita dan kewanitaan yang bisa diberdayaan. Itu adalah busana wanita.

Lebih spesifik lagi, sebagai negara muslim terbesar di dunia, busana muslim di Indonesia adalah sebuah peluang besar. Kue besar yang sayang dibiarkan tak dinikmati.

Visi dan misi Hijup: slide presentasi
Visi dan misi Hijup: slide presentasi

Ia memang tak pernah menyangka usahanya akan berkembang seperti sekarang ini. Dari kesulitannya mencari busana muslim terbaru kemudian menjadi peluang besar. Dari sang pencari kemudian menjadi sang penemu.

Hijup.com adalah pionir platform e-commerce busanan muslim di tanah air bahkan dunia. Platform ini berusaha menangkup apa yang disaksikan Diajeng sebelumnya seperti brand-brand baju muslim yang tak tersistem dengan baik dan hasil karya para desainer yang tercecer di berbagai tempat.

Kini usaha tersebut sudah berkembang pesat. Kerja keras dan inovasi yang dilakukan membuat brand tersebut telah menembus pasar global. Produk-produk mereka sudah menjangkau sekitar 50 negara di dunia.

Jejak langkah Hijup hingga mencapai pasar global: slide presentasi.
Jejak langkah Hijup hingga mencapai pasar global: slide presentasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun