Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

"The Power of Sabar" Berujung Emas Olimpiade, Kado Manis Greysia/Apri untuk 76 Tahun Indonesia

2 Agustus 2021   13:20 Diperbarui: 2 Agustus 2021   18:00 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tekanan yang diberikan pasangan Tiongkok sempat menghasilkan beberapa poin. Namun Greys/Apri bisa tampil lebih tenang sehingga lawan akhirnya terpancung melakukan kesalahan demi kesalahan. Poin 19 yang diraih wakil Merah Putih adalah pemberian gratis pemain lawan.

Situasi sempat ketat setelah itu. Tidak mudah bagi Greys/Apri untuk mengunci kemenangan. Chen/Jia mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 18-19.

Sempat unggul empat poin menjadi hanya terpaut satu angka tentu membuat Greys/Apri dalam tekanan. Namun Greys bisa menunjukkan kekuatan mentalnya dengan menyunggingkan senyum usai permintaan mengganti kok tak diluluskan wasit. Melalui pertarungan ketat, Greys/Apri akhirnya bisa meraih poin kemenangan di gim pertama, 21-19.

Saat jeda gim pertama, terlihat Greys, Apri, dan Eng Hian terlibat dalam evaluasi yang penuh kekeluargaan. Tidak terlihat tekanan di wajah mereka. Apri beberapa kali mengangguk merespon wejangan dari Greys dan Didi, sapaan pelatih ganda putri itu.

Apriyani, Greysia dan Eng Hian larut dalam kegembiraan usai memastikan emas olimpiade: twitter.com/BadmintonTalk
Apriyani, Greysia dan Eng Hian larut dalam kegembiraan usai memastikan emas olimpiade: twitter.com/BadmintonTalk

"Fokus satu demi satu poin," kira-kira begitu titipan Didi sebelum keduanya kembali ke arena pertarungan.

Greys/Apri tampak tenang. Ketegangan sudah terurai. Sempat kehilangan poin pertama mereka berhasil merebut tiga angka beruntun, memimpin 3-1.

Greys/Apri menunjukkan pertahanan solid. Smes bertubi-tubi pasangan Tiongkok bisa mereka atasi. Tiongkok kemudian melakukan kesalahan usai percobaan beberapa kali tak berhasil merobohkan benteng Greys/Apri. Indonesia memimpin 6-2.

Kesabaran Greys/Apri terus membuahkan hasil. Mereka mampu meraih poin demi poin hingga memperlebar jarak menjadi 16-9.

Unggul jauh, pasangan Tingkok yang dikenal solid dan memiliki "power" yang bagus itu seperti kehilangan arah. Chen/Jia seperti bukan Chen/Jia seperti biasanya.

Satu angka sebelum "match poin" Greys/Apri sempat kehilangan empat angka. "Belum abis" demikian teriakan yang menggema saat Greys/Apri menginjak angka 20.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun