Tidak hanya memastikan para jagoan kita tidak kehilangan kesempatan pentas di All England, PBSI juga tidak ingin untuk sekadar mengisi kuota yang tersedia.Â
Gregoria Mariska yang berada dalam gerbong persiapan yang sama dengan para pemain unggulan Indonesia untuk All England kemudian dicoret dari daftar lantaran tidak dalam kondisi terbaik. PBSI lebih memilih untuk kehilangan jatah tunggal putri ketimbang memaksa Jorji tampil dengan konsekuensi buruk yang sudah bisa diprediksi.
Kedua, selain persiapan di tingkat pemain hingga sebelum keberangkatan, termasuk pemberian vaksin kedua untuk mempertebal imun tubuh, PBSI mengkondisikan suasana berbeda untuk melepas tim Indonesia.
Entah ini benar-benar sebuah kebaruan, atau pengondisian berbeda untuk sesuatu yang sering dilakukan, PBSI menggelar acara pelepasan khusus untuk kontingen Indonesia ke All England.Â
Ketua Umum, Agung Firman Sampurna memimpin acara yang digelar di Pelatnas Cipayung, beberapa jam sebelum keberangkatan mereka.
Ini bisa dibaca sebagai bentuk dukungan kepada tim Indonesia. Tradisi baru untuk mempertebal semangat dan kepercayaan diri para pemain. Usai acara itu, menukil badmintonindonesia.org, para pemain merasa senang karena mendapat perhatian khusus. Mereka merasa tidak sendirian.
Selain kehadiran fisik yang meneguhkan, pada kesempatan itu suksesor Wiranto itu juga membakar semangat tim Indonesia melalui kata-kata motivasi. Ada harapan yang dititipkan. Ada tanggung jawab yang kemudian tidak bisa tidak dianggap sebagai beban yang harus dipikul.
Ada kepercayaan yang harus ditunaikan sebisa-bisanya dan sehormat-hoarmatnya. Singkatnya, seperti tulisan besar yang melatari seremoni itu, kepada para pemain, Agung sebenarnya mewakili masyarakat Indonesia untuk berpesan satu: bertanding untuk menang. Pergi untuk membawa pulang gelar juara.
Logo BUMN
Dari potongan gambar yang disiarkan di media sosial PBSI, kita bisa menangkap berbagai potongan acara pelepasan yang sekiranya membekas di ingatan dan menyata dalam semangat tanding di lapangan.
Hal lain yang bisa dikemukakan adalah seragam yang akan dikenakan tim Indonesia. Seperti yang diterimakan Agung Firman kepada sejumlah pemain kemudian mereka kenakan sepanjang acara itu, ada tampilan berbeda.