Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Nyeri dan Sedih Dibawa Berlari, Hendra/Ahsan Mau Satu Gelar Lagi

29 Januari 2021   17:54 Diperbarui: 30 Januari 2021   07:34 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan di podium juara All England 2019 usai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi di final (DOK. ARIO PERDANA)

Hati suami mana yang tak sedih bila harus melihat sang istri berjuang melahirkan sendiri. Begitu juga, hati ayah mana yang tak remuk bila wajah dan tangisan pertama buah hati hanya bisa dilihat dan didengar dari jauh.

Begitulah yang terjadi dengan Ahsan. Beberapa jam sebelum bertarung di laga "hidup-mati" tangis bayinya terdengar usai melewati persalinan yang tidak mudah.

"Rencananya memang mau menunggu saya pulang, tapi akhirnya hari kelahirannya maju."

Ia hanya bisa mendoakan sang istri dari Bangkok, Thailand, di saat-saat sulit melahirkan anak ketiga mereka. Ahsan kemudian membagikan sejumlah gambar sang bayi dan istri tercinta di akun Instagram pribadi beberapa jam sebelum pertandingan.

Mohammad Ahsan hanya bisa melihat anak ketiganya yang baru lahir melalui sambungan telepon: Instagram @King.Chayra 
Mohammad Ahsan hanya bisa melihat anak ketiganya yang baru lahir melalui sambungan telepon: Instagram @King.Chayra 

"Alhamdulillah telah lahir putri kami dalam keadaan sehat walafiat. Sedih juga karena baru pertama kali tidak bisa menemani istri bersalin karena tugas."

Kegetiran yang dibagikan Ahsan ternyata tidak menyurutkan semangatnya di lapangan pertandingan. Rasa sedih itu kemudian dikonversi secara positif ke dalam permainan penuh semangat. Kerinduan mendekap sang putri mungil itu disaput dengan pukulan-pukulan raket penuh tenaga.

Rasa sedih dan sakit yang diatasi dengan sebaik-baiknya itu membuat mereka mampu meraih kemenangan. Ia seperti si aku Chairil Anwar yang tak peduli pada segala rintangan. Luka dan bisa kemudian Ahsan bawa berlari ke semi final, hingga hilang pedih peri. 

Kini mereka selangkah lebih dekat dengan tangga juara, semakin dekat dengan mahkota gelar yang bisa jadi kado manis untuk istri dan bayi tercinta. Persis kata-kata Ahsan saat diwawancara BWF usai pertandingan.

"I hope for the champion for my daughter!!" Saya berharap juara untuk putri saya. Ungkapnya sambil tertawa.

Siapa pun lawan di semi final, Sabtu (30/1), The Daddies sepertinya tidak peduli. Dengan siapa undian mempertemukan mereka, keduanya tak mau ambil pusing. Termasuk bila kembali mempertemukan mereka dengan pasangan muda Korea, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae. Mereka akan berjuang sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya. Tekad mereka bulat. Mereka mau merengkuh satu gelar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun