Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tenun Ikat Amarasi, Antara Kenyataan dan Harapan

31 Desember 2018   23:52 Diperbarui: 1 Januari 2019   00:54 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas penyuluhan di posyiandu/Willy

"Salah satu strategi yang akan dipakai adalah mencari fasilitator di bidang kewirausahaan yang memang memiliki link pembeli," ungkap Yulika.

Harapannya adalah hasil tenun masyarakat Sonraen makin dikenal luas dan mereka bisa mendapatkan manfaatnya. Saat ini kain ukuran besar bisa dijual seharga Rp 1,5 juta. Sementara itu ukuran paling kecil dihargai Rp 100 ribu. Lagi-lagi mereka menenun sesuai kebutuhan dan permintaan.

"Mereka menenun dan mempunyai kepastian pasar. Jangan sampai setelah mereka menenun tidak tahu mau jual ke mana. Nantinya ini menjadi stimulus bahwa dengan menenun dapat sesuatu," tegas Yulika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun