Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Danamon Berbagi tentang "Peer-to-Peer Landing Platform" dan Tanda Tangan Digital

11 Desember 2017   19:29 Diperbarui: 11 Desember 2017   19:56 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pembicara mendapatkan piagam penghargaan dari Danamon (foto Dokpri)

Antusiasme peserta Danamon Entrepreneuer Share 2017 (foto Kompasiana)
Antusiasme peserta Danamon Entrepreneuer Share 2017 (foto Kompasiana)
Tanda tangan digital

Hal menarik lainnya meluncur dari mulut Marshall Pribadi. Pria berkacamata yang menamatkan pendidikan dari sejumlah bidang keilmuan ini begitu fasih berbicara tentang tanda tangan digital. Selama ini kita hanya mengenal tanda tangan konvensional dengan tangan dan kertas sebagai mediumnya.

Sejak Oktober 2015, PrivyID hadir dengan terobosan baru dalam menghadirkan layanan tanda tangan elektronik. Bagi saya pemaparan Marshall "gampang-gampang susah" dicerna. Sekilas tampak mudah karena berbicara tentang sesuatu yang mudah dan lazim dilakukan. Tidak ada kerumitan untuk menggoreskan tanda di atas lembaran kertas. Justru karena kemudahan itu sering kali mengemuka berbagai persoalan dan hambatan.

Untuk mengatasi persoalan tersebut tanda tangan digital ini menggunakan sistem "asymmetric cryptography". Secara sederhana bisa dijelaskan demikian. Ini merupakan jenis algoritma kriptografi berdasarkan penggunaan kunci. Pada "symmetric cryptography" menggunakan kunci yang sama untuk proses enskripsi dan deskripsi. Sebaliknya pada "asymmetric cryptography" menggunakan kunci berbeda.

"Asymmetric cryptography" menyediakan dua kunci yakni kunci public untuk "encrypt" dan kunci private untuk "decrypt". Saat Si A mengirim pesan kepada Si B, maka Si A akan mengenskripsi pesan menggunakan kunci public Si B. Si B akan membuka pesan menggunakan kunci private.

Sistem ini memungkinkan informasi akan terkirim kepada orang yang dituju tanpa khawatir informasi tersebut akan "bocor" karena disalahgunakan.

Meski sistem kerjanya terlihat rumpil-rumit pelaksanannya mudah. Proses pendaftarannya tidak membutuhkan waktu lama, namun segala identitas seperti KTP, Nomor HP, spesimen tandan tangan hingga email diverifikasi terlebih dahulu. Selain itu manfaat yang diperoleh pun beraneka ragam.

Pertama,PrivyID membantu memverifikasi dan mengautentikasi identitas para pihak penandatangan. Kedua,memastikan keabsahan informasi atau dokumen elektronik yang telah ditandatangani. Isi dokumen dan informasi tidak dapat diubah setelah pendandatanganan.

Marshall Pribadi tengah berbagi tentang PrivyID (foto dokpri)
Marshall Pribadi tengah berbagi tentang PrivyID (foto dokpri)
"PrivyID bisa memastikan bahwa orang yang sudah mendandatangani suatu dokumen elektronik tidak bisa menyangkalnya," tegas Marshall.

Ketiga,PrivyID mempermudah proses pendatanganan dokumen secara real time. Dengan aplikasi tersebut tanda tangan dokumen keuangan bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Selain kepentingan individu, PrivyID begitu terasa manfaatnya untuk keperluan korporasi atau perusahaan untuk dokumen berlembar-lembar dan harus melewati proses berjenjang.

"Bayangkan untuk dokumen belasan halaman dan harus membutuhkan tanda tangan dari berbagai divisi. Belum lagi bila pihak bersangkutan memiliki kesibukan tersendiri sehingga membuat pendatanganan tersebut terhambat sehingga tidak bisa dilanjutkan ke bagian yang lain," Marshall memberi contoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun