Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Doa Zlatan Terkabul, Mourinho dan Depay Pulang Kampung

28 Agustus 2015   03:41 Diperbarui: 28 Agustus 2015   03:41 3973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raksasa yang baru saja bangun dari tidur, Manchester United akan mulai menunjukkan taringnya dengan menghadapi PSV Eindhoven, CSKA Moskow (Rusia) dan, Wolfsburg (Jerman) di grup B.

Pertemuan MU dan PSV akan menjadi momen reuni bagi Memphis Depay. Ya, pemain baru Setan Merah ini akan kembali bertemu dengan klub yang pernah membesarkan namanya. Sebelum pindah ke Old Trafford musim panas ini, pemain internasional Belanda itu mengukir sejarah indah bersama raksasa Eredivisie itu.

Tak hanya momen reuni Depay. Laga kedua tim juga menjadi ajang uji taktik dan keunggulan guru dan murid. Philip Cocu yang saat ini menangani PSV akan menantang sang guru, Louis van Gaal. Siapa menang?

Selain menghadapi PSV, MU juga bertemu CSKA. Kedua tim pernah bertemu di fase grup pentas Eropa musim 2009/2010. Di leg pertama MU menang 1-0 sementara saat balik menjamu di Old Trafford kedua tim sama kuat 3-3.

MU memiliki rekor positif saat bertemu Wolfsburg. Pertemuan kedua tim di fase grup musim 2009/2010  MU sukses menggasak Wolfsburg 2-1 di Old Trafford dan menang 3-1 saat melawat ke Jerman dan ketiga gol diborong Michael Owen

Langkah mudah Los Rojiblancos

Atletico Madrid terbilang mendapat lawan mudah di grup C. Los Rojiblancos sepertinya hanya akan mendapat lawan sulit dari wakil Portugal, Benfica dan sedikit tantangan dari klub Turki, Galatasaray. Sementara itu satu wakil dari Kazakhstan, Astana bukan lawan sepadan.

Mengapa Benfica menjadi lawan terberat? Setidaknya, rekor head to head dengan Galatasaray digenggam Atletico. Los Colchoneros tak pernah kalah dalam empat pertemuan, dimana dua laga breakhir dengan kemenangan dan sisanya sama kuat.

Astana memang menjadi lawan termudah di grup ini. Namun Atletico dan Benfica mendapat tantangan lebih dari perjalanan lebih dari 10 jam menuju Kazakhstan. Rentang waktu yang tak singkat di tengah padatnya jadwal domestik.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun