Debar dan tanda tanya terjawab sudah. Suka dan cemas seiring sejalan dengan reuni dan balas dendam. Drawing pembagian grup Liga Champions berakhir sudah. Sebanyak 32 kontestan pun siap beraksi.
Doa Zlatan
Sebelum pengundian, striker Paris Saint-Germain (PSG) , Zlatan Ibrahimovic melambungkan harapan agar ia bisa pulang kampung. Ya, bertemu wakil Swedia, Malmo. Laga kontra Malmo akan menjadi laga emosional seperti pertemuan seorang anak dan ibu yang telah lama terpisah.
Malmo merupakan titik awal dari perjalanannya menjadi seorang bintang. Ibu yang mengasuhnya pada 1999 hingga 2001 sebelum hijrah ke Ajax Amsterdam selanjutnya Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan dan sekarang PSG.
Dan doa Zlatan pun terkabul. PSG dan Malmo satu grup. Bersama raksasa La Liga, Real Madrid dan wakil Ukraina Shakhtar Donetsk, mereka menghuni grup A.
Pulangnya Zlatan tentu membuat publik Malmo dilema. Di satu sisi mereka akan menyambut ‘sang anak’ dan di sisi lain mendukung timnya agar bisa melangkah maju.
Rasmus Bengtsson, bek Malmo tegas meminta agar pendukungnya melupakan Zlatan. “Ini MFF vs PSG jadi saya berharap para fans mendukung kami dan tidak Zlatan. Saya tahu bahwa Zlatan mendapat dukungan besar. Kadang-kadang ketika pemain Swedia bermain, ada banyak dukungan untuk Zlatan. Saya harap kami akan mendapatkan dukungan yang kuat,”tuturnya.
Sementara itu pertemuan PSG dan Real Madrid akan menjadi laga menarik. Selain Zlatan, laga ini juga akan menjadi momen reuni bagi winger PSG, Angel Di Maria. Pemain gesit asal Argentina itu pernah mengalami saat-saat indah bersama Madrid sebelum dijual ke Manchester United.
PSG dan Madrid pernah bertemu di musim 1992/1993. PSG mampu bangkit di leg kedua setelah kalah di laga tandang. Kalah 1-3 di leg pertama, Les Parisien pun menghantam balik 4-1 di pertemuan kedua.
Jauh sebelum itu, PSG pernah menjegal Los Blancos di babak perempatfinal Piala UEFA 1993/1994.
Depay Reuni