Raksasa yang baru saja bangun dari tidur, Manchester United akan mulai menunjukkan taringnya dengan menghadapi PSV Eindhoven, CSKA Moskow (Rusia) dan, Wolfsburg (Jerman) di grup B.
Pertemuan MU dan PSV akan menjadi momen reuni bagi Memphis Depay. Ya, pemain baru Setan Merah ini akan kembali bertemu dengan klub yang pernah membesarkan namanya. Sebelum pindah ke Old Trafford musim panas ini, pemain internasional Belanda itu mengukir sejarah indah bersama raksasa Eredivisie itu.
Tak hanya momen reuni Depay. Laga kedua tim juga menjadi ajang uji taktik dan keunggulan guru dan murid. Philip Cocu yang saat ini menangani PSV akan menantang sang guru, Louis van Gaal. Siapa menang?
Selain menghadapi PSV, MU juga bertemu CSKA. Kedua tim pernah bertemu di fase grup pentas Eropa musim 2009/2010. Di leg pertama MU menang 1-0 sementara saat balik menjamu di Old Trafford kedua tim sama kuat 3-3.
MU memiliki rekor positif saat bertemu Wolfsburg. Pertemuan kedua tim di fase grup musim 2009/2010 Â MU sukses menggasak Wolfsburg 2-1 di Old Trafford dan menang 3-1 saat melawat ke Jerman dan ketiga gol diborong Michael Owen
Langkah mudah Los Rojiblancos
Atletico Madrid terbilang mendapat lawan mudah di grup C. Los Rojiblancos sepertinya hanya akan mendapat lawan sulit dari wakil Portugal, Benfica dan sedikit tantangan dari klub Turki, Galatasaray. Sementara itu satu wakil dari Kazakhstan, Astana bukan lawan sepadan.
Mengapa Benfica menjadi lawan terberat? Setidaknya, rekor head to head dengan Galatasaray digenggam Atletico. Los Colchoneros tak pernah kalah dalam empat pertemuan, dimana dua laga breakhir dengan kemenangan dan sisanya sama kuat.
Astana memang menjadi lawan termudah di grup ini. Namun Atletico dan Benfica mendapat tantangan lebih dari perjalanan lebih dari 10 jam menuju Kazakhstan. Rentang waktu yang tak singkat di tengah padatnya jadwal domestik.