Mohon tunggu...
Charles Durand
Charles Durand Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis tugas

mampir untuk menulis tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Viral sebagai Logika Media Baru dalam Jurnalisme Online

17 Oktober 2022   03:58 Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:29 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media Lama vs Media Baru. (Sumber: alinea.id)

Industri media dipenuhi dengan bisnis praktik buzzer yang aktif melakukan propaganda digital. Hal ini menunjukkan bahwa rezim informasi dikuasai oleh para penguasa like, share, dan comment.

Pengguna media digital yang tidak bertanggung jawab dan tidak mempunyai validasi sebagai sumber informasi tetapi memiliki kemampuan untuk menentukan opini publik hanya berdasarkan pada jumlah pengikut merupakan suatu bencana.

Media dan pers yang diisi oleh wartawan profesional seharusnya mengedepankan independensi, integritas, profesionalisme, non-diskriminasi serta berkomitmen untuk berpegang teguh pada nurani dan nilai-nilai luhur yang pantas dijunjung.

Berangkat dari nilai-nilai tersebut, pers dapat membingkai informasi menjadi berita yang berisikan data-data terverifikasi, telah melalui proses investigasi yang sesuai sehingga lahirlah karya-karya jurnalistik yang mencerahkan dan mencerdaskan audiensnya.

Media dan pers idealnya dapat mendorong semangat literasi dan membantu menciptakan ruang publik yang mampu memfasilitasi pertukaran ide, gagasan, pengetahuan, serta wacana-wacana produktif.

Seperti ungkapan Thomas Jefferson, bahwa "Pers adalah instrumen paling baik dalam pencerahan dan meningkatkan kualitas manusia, sebagai makhluk rasional, moral dan sosial".

Pers. (Sumber: gramedia.com)
Pers. (Sumber: gramedia.com)

Viral dan Kasusnya

Melansir dari detik.com pada bulan Februari 2020, terdapat pemberitaan mengenai Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi, tentang "Agama Jadi Musuh Terbesar Pancasila" sempat menjadi berita viral yang ramai dibahas di kalangan masyarakat.

Alhasil, muncul banyak reaksi keras dari para tokoh-tokoh, publik. maupun netizen yang kontra bahkan sampai melakukan perudungan kepada kepala BPIP yang sekaligus juga merupakan mantan rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Meskipun begitu, terdapat dilema dan pertanyaan-pertanyaan seputar kebenaran pernyataan yang dikeluarkan oleh kepala BPIP tersebut. Apakah berita tersebut hanya hasil framing dari media? Apakah alasan berita tersebut menjadi sangat viral?

Berita Viral. (Sumber: news.detik.com)
Berita Viral. (Sumber: news.detik.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun