"Sa akan pergi ke Sulawesi." Jawab Frans
"Anak muda pergi sendirikah? Kudengar di Sulawesi akan diadakan Sebuah konferensi, anak muda ini akan datang ke konferensi itu?" Tentara itu mulai bertanya tentang konferensi
Frans menyadari bahwa ia sedang dibuntuti oleh Belanda.
"Ya, sa akan datang ke konferensi itu." Jawab Frans
"Perwakilan untuk Papua anak muda seorang dirikah?" Tanya tentara itu
Frans hanya mengangguk. Tentara itu meninggalkan Frans. Saat melihat-melihat ke dalam kapal, Frans melihat seseorang yang tak diduganya. Frans bertemu dengan gurunya yaitu Soegoro. Saat mata saling bertatapan Soegoro melambaikan tangan kepada Frans.
"Guru hendak pergi kemana?" Tanya Frans terlebih dulu membuka pembicaraan
"Saya akan kembali ke Tanah Jawa." Jawab Soegoro
"Terima kasih banyak guru, atas usulan-usulan dan bimbinganmu saya dapat melakukan semuanya dengan cukup baik, terima kasih dulu engkau telah menyapaku terlebih dahulu. Saya sangat amat berterima kasih." Frans kembali berbicara
"Itu semua adalah hasil kerja keras dan keseriusanmu, saya hanya membantu mengarahkan sedikit. Pesanku janganlah kau termakan omongan-omongan yang dapat menyengsarakanmu." Ujar Soegoro
Frans ijin berpamitan terlebih dahulu, kapal telah sampai di Pelabuhan Sulawesi. Soegoro sangat bangga melihat murid yang sekaligus menjadi teman dekatnya. Frans telah turun dari Kapal. Di dermaga Frans melihat orang-orang yang akan menjemputnya. Konferensi itu akan dilaksanakan dua hari lagi. Frans memiliki waktu untuk beristirahat setelah melakukan perjalanan yang lumayan cukup panjang.