Karena secara tidak langsung tubuh kalian bukan digerakan oleh kalian. Bagaimana tidak? Seharusnya kita bisa bebas melakukan apapun yang kita mau tanpa terkekang oleh sesuatu ikatan menjadi hal yang sangat merepotkan ketika kita harus meminum kopi dulu baru kita bisa melakukan aktivitas kita.
Jika kalian merasa seperti apa yang saya rasakan, berarti kalian sudah terjerat oleh efek-efek yang diberikan oleh kopi. Juga, kalian harus siap bahwa hal ini susah dilepaskan dan tubuh kalian akan terus dijajah oleh si kopi ini.Â
Efek yang diberikan oleh kopi ini sangat membuat candu. Mereka dengan mudahnya mengatur keinginan kita akan kebutuhan untuk memenuhi isi perut.Â
Sebagian dari kalian pasti pernah merasakan ketika kalian meminum kopi di pagi hari dan kalian kuat untuk menjalani hari kalian tanpa mengisi perut dengan makanan yang seharusnya. Itulah kehebatan kopi dalam menipu pikiran kita, kita selalu merasa kenyang sehabis meminum kopi.Â
Padahal jika kita tidak membarengi mengisi perut dengan makanan yang seharusnya hal tersebut akan berdampak fatal pada kesehatan tubuh kita.
Memang jika kita melihat dampak positif dari meminum kopi ialah mengurangi terjadinya penyakit hati, namun disamping itu ketika kita tidak mengisi perut dengan makanan seharusnya terlebih dahulu dan langsung meminum kopi hal ini akan membuat asam didalam tubuh kita bertambah dan hal itu juga bisa menimbulkan sebuah penyakit baru.Â
Seimbang bukan? Kopi memberikan efek positif juga memberikan efek negatif.
Perlu diingat bagi kalian yang senang meminum kopi, kalian harus bisa menyelesaikan permasalahan terkait dengan tubuh kalian sendiri. Bagaimana kalian bisa memenangkan perang yang terjadi di tubuh kalian dalam memerangi kopi ini. Sehingga tubuh kalian tidak akan digerakan oleh kopi melainkan kalian yang menggerakan tubuh kalian.Â
Kalian harus bisa memisahkan pemikiran bahwa kopi ini tidak menjadi kebutuhan utama dalam hidup kalian melainkan kebutuhan kedua. Jika kalian tidak melakukan itu akan timbul rasa candu yang membuat tubuh kalian digerakan oleh si kopi ini.
Salam damai semua :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H