hari, bulan, windu jejaki kedaraanmu
riapi percik api puja
Â
aku luru tuah batu hitam untuk kubur,
aku bangkitkan ruh beribu lembu jantan
dan gembalakan untukmu
di pusat padang batu keramat pilihan
demi malam melelahkan dinanti;
namun adakah semua itu kubur aku
hendak kuputar taman Sriwedari
bagi pangkuanmu seorang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!