Mohon tunggu...
chabibah shafa wardani
chabibah shafa wardani Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa Universitas Airlangga

exelent with morality

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengaruh Makanan yang Digoreng dalam Kualitas Hidup Masyarakat di Indonesia

1 Januari 2025   10:34 Diperbarui: 1 Januari 2025   10:34 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/5-gangguan-kesehatan-yang-mengintai-atlet-penggemar-gorengan

Menambah asupan lemak trans
Ada dua jenis lemak trans: lemak trans alami yang ditemukan dalam jumlah sedikit pada daging dan produk susu, dan lemak trans buatan yang terbentuk melalui proses hidrogenasi saat menggoreng makanan pada suhu tinggi. Proses ini mengubah struktur kimia lemak, membuatnya lebih sulit dicerna oleh tubuh. Akibatnya, konsumsi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas.

  • Meningkatkan risiko penyakit kronis
    Kebiasaan makan gorengan menempatkan seseorang pada risiko tinggi terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Meski sering kali tidak disadari, makan gorengan dapat meningkatkan tekanan darah, menambah berat badan, dan menurunkan kadar kolesterol "baik" atau HDL, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

  • Makanan yang digoreng memang seringkali menggugah selera, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Menggoreng makanan menggunakan minyak yang banyak mengandung lemak jenuh, seperti minyak kelapa, dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan peningkatan kadar kolesterol.

    Akan tetapi, kita tetap bisa mengonsumsi makanan yang digoreng dengan memilih teknik penggorengan yang lebih sehat. Misalnya, menggunakan minyak yang rendah lemak atau menggoreng dengan suhu yang tepat agar makanan tidak menyerap terlalu banyak minyak, seperti minyak zaitun, minyak wijen, minyak canola, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, dan masih banyak lagi. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan teknik menggoreng yang baik dan benar yaitu:

    Teknik menggoreng
    Untuk mencegah minyak meresap ke dalam makanan, disarankan untuk menggoreng pada suhu antara 176--190C. Anda bisa menggunakan termometer khusus penggorengan untuk memastikan suhu yang tepat. Suhu minyak yang terlalu tinggi dapat merusak minyak dan menghasilkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah akan membuat minyak lebih banyak meresap ke dalam makanan, menjadikannya lebih berlemak. Untuk mengurangi kandungan minyak pada makanan gorengan, sebaiknya tiriskan dengan menggunakan tisu kertas agar minyak berlebih dapat terserap.

              Adapun untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, Anda dapat mencoba berbagai teknik memasak yang lebih sehat dan tetap memberikan rasa enak. Berikut adalah beberapa teknik alternatif yang bisa digunakan:

    Panggang (Grilling): Memanggang adalah cara memasak dengan suhu tinggi (tanpa air), misalnya dengan oven. Teknik memanggang yang baik adalah dengan meletakkan bahan pangan, seperti daging yang mengandung lemak pada rak-rak khusus sehingga tidak terendam oleh minyak atau lemak pada rak-rak khusus sehingga tidak terendam oleh minyak atau lemak  yang keluar. baik di oven maupun di atas panggangan (grill), bisa menjadi alternatif yang sehat. Metode ini mengurangi penggunaan minyak, sehingga mengurangi kandungan lemak dan kalori pada makanan.

    Rebus (Boiling): Merebus makanan seperti sayuran, ayam, atau ikan dapat menjaga kandungan nutrisi tanpa menambah lemak berlebih. Pastikan tidak terlalu lama merebusnya agar nutrisinya tetap terjaga.

    Kukus (Steaming): Mengukus makanan, terutama sayuran dan ikan, adalah cara memasak yang sehat karena tidak memerlukan minyak tambahan. Teknik ini juga mempertahankan sebagian besar vitamin dan mineral dalam makanan.

    Tumis (Saute) Teknik tumis dengan sedikit minyak (misalnya menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa) dapat menjadi alternatif yang lebih sehat daripada menggoreng. Anda hanya membutuhkan sedikit minyak untuk memasak makanan dengan cepat.

    Bakar (Roasting): Teknik membakar hampir sama dengan memanggang hanya saja cara memasaknya dilakukan di atas bara api, seperti arang. Teknik membakar dapat menghasilkan makanan dengan tekstur yang renyah dan rasa yang enak tanpa minyak berlebih.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun