Mohon tunggu...
cewekpoker
cewekpoker Mohon Tunggu... Ahli Gizi - cewekpoker Menerima Deposit pulsa | Deposit Gopay | Deposit OVO
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://cewekpoker-39.webself.net/ DAFTAR DAN DAPATKAN FREEBET

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jika Seorang Cewek Pulang Malam

17 November 2019   06:26 Diperbarui: 17 November 2019   06:31 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pak, saya nggak mau lagi ..."

"Nggak mau apa?"

"Nggak mau lagi, kalau ..."

"Kalau apa? Ngomong saja, nggak apa-apa."

"Kalau ..."

Pak Aris menunggu kelanjutan kalimatku, tapi rasanya aku tidak sanggup. Seperti ada yang menggantung di sekitar tenggorokanku, menahan beban entah berapa ratus gram. Lelaki muda itu adalah kepala personalia tempatku bekerja. Dari awal memasuki kantor, aku sudah ingin menangis, tapi kutahan. Mungkin itu yang membuat aku merasa kesulitan untuk berkata.

"Kalau ..."

Pria yang terkenal sabar dan halus tutur katanya itu, masih menunggu. Memandangiku tanpa berkata apa-apa. Aku berdiri. Sebentar melihatnya, lalu menunduk menatap meja ...

"Kalau, pulang malam, lagiiiiiiiiiii ..."

Akhirnya, tangisku meledak juga. Kakiku gemetar, tak sanggup lagi ditegakkan. Tubuhku lunglai, terserak di lantai. Suasana kantor yang tenang sore itu, menjadi gaduh.

"Ehh ... kamu kenapa ...?" Panik Pak Aris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun