Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Xiaomi 12: Flagship "Compact" yang Lagi-lagi Bukan Jawara Telak

14 April 2022   12:00 Diperbarui: 14 April 2022   12:07 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengen tampil gaya habisnya, jadi ponsel keren walaupun rumah biasa aja tidak apa-apa kan?

Kembali lagi ke kelemahannya, banyak jika mau dibandingkan dengan Galaxy S22 Series dan Realme GT 2 Pro. Jika si Samsung tersertifikasi IP68, IP53 pun tidak ada di Xiaomi 12 ini alias kalah dari Poco X3 GT. Ya, meskipun punya ponsel itu seharusnya disayang dan dirawat, bukan kena air apalagi direndam. 

Akan tetapi, kan ketidaksengajaan itu bisa terjadi juga di luar kendali. Kemampuan menyesuaikan refresh rate layar sampai 1Hz yang dimiliki oleh si Realme juga tidak ada di Xiaomi, pilih antara 60Hz atau 120Hz. Memori internal yang disediakan juga tidak lebih tinggi dari 256GB dan itu pun tidak bisa diekspansi lagi dengan kartu MicroSD.

Throttling performa juga menjadi isu yang menarik untuk disimak, ketika performa CPU Xiaomi bisa drop sampai 57 persen ketika Realme hanya mencapai 74 persen alias jauh lebih stabil berdasarkan pengujian GSMArena.

 Jika menganggap skor GeekBench multicore itu representatif, performa terburuk Realme setara dengan Snapdragon 855 ketika Xiaomi mundur satu generasi ke Snapdragon 845. 

Ditambah lagi touch sampling rate layar Realme yang bisa mencapai 1000Hz ketika Xiaomi harus puas di 480Hz, kita bisa membayangkan sensasi bermain game yang memang berbeda di antara dua ponsel ini.

Jadi bagaimana? Jika kamu saat ini mengincar ponsel flagship yang tidak sekecil iPhone 13 mini tetapi mentok-mentok seukuran Galaxy S22 atau ASUS ZenFone 8, okelah melirik Xiaomi 12 ini. 

Akan tetapi, bagi saya dia baru akan menarik jika harganya "mengejutkan" pasar di bawah Rp8,5 juta. Sayang, harganya sama dengan peluncuran Mi 11 sebelumnya yaitu Rp10 juta kurang seribu.

Ya, bagi Anda yang kemarin sudah melakukan preorder, selisih Rp1.5 juta masih worth it dengan benefit yang diberikan. 

Jaminan gratis satu kali penggantian layar, ya kali panel AMOLED dengan kaca Gorilla Glass Victus cukup segitu. Ini bagus untuk kamu yang ceroboh sampai ponselmu bisa jatuh. Layanan pascapenjualannya juga VIP dengan jasa penjemputan gratis, alias tidak perlu ke service center.

Setelah preorder berakhir, bagaimana? Dia memang lebih murah dari Samsung Galaxy S22 yang menjadi targetnya, tetapi kalah dari Realme GT 2 Pro yang bahkan boleh dibilang berhasil menundukkan kakaknya si Pro. 

Lagi-lagi, bukan jawara telak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun