Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Imlek Sebelum dan Selama Pandemi, Sajian Tak Boleh Absen!

8 Februari 2022   22:34 Diperbarui: 8 Februari 2022   22:41 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pear singo andalan Ibu untuk mencegah panas dalam akibat kebanyakan mengonsumsi sajian Imlek. Foto: Sunpride

Membeli baju baru pun tetap dilakukan tetapi tidak lagi diprioritaskan untuk tampil kece di hari-H Imlek. Jika sebelumnya baju tersebut dicari di pusat perbelanjaan untuk dilihat dan dicoba secara langsung, kini pilihan dijatuhkan pada brand-brand tertentu saja yang sudah biasa digunakan sehari-hari, ukurannya sudah dipahami dengan baik, nantinya bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari termasuk bekerja, dan tersedia melalui toko online.

Sajian keluarga kami di hari-H Imlek 2022 ini. Foto merupakan dokumen pribadi.
Sajian keluarga kami di hari-H Imlek 2022 ini. Foto merupakan dokumen pribadi.

Sajian khas Imlek juga tetap dihidangkan di rumah-rumah, hanya saja pembelian dari luar berusaha dihindari untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 alias jadinya memasak sendiri. Beberapa di antara nereka yang sebelumnya menjadi tuan rumah open house tetap memasak dalam jumlah banyak untuk dikirimkan kepada saudara-saudara terdekat. Keberadaan kue (khususnya kue kering) dan gorengan dikurangi untuk mencegah radang tenggorokan karena ini dapat menurunkan imunitas tubuh dan jadi sulit dibedakan dengan salah satu gejala COVID-19 khususnya bagi mereka yang sampai saat ini terpaksa masih harus WFO.

Untuk meningkatkan imunitas tubuh, keberadaan buah diperbanyak. Jeruk yang dikenal kaya akan vitamin C menjadi pilihan yang pas bagi mereka yang tidak terlalu sensitif terhadap asam seperti saya, hanya saja memilih jeruk berkualitas baik dengan cara memilihnya secara langsung di pasar atau supermarket menjadi berisiko. Ketika diputuskan untuk membeli buah secara delivery, mau tidak mau kita hanya bisa memilih jenisnya secara umum dan tentunya kita tidak mau mencari risiko dengan hanya menjatuhkan pilihan tepercaya pada brand yang sudah teruji. Ya, siapa lagi kalau bukan Sunpride.

Entah sampai kapan pandemi COVID-19 dan pembatasan sosial ini terus berlangsung. Perayaan Imlek dan keseruan bersilaturahmi fisik tentunya sangat dirindukan, pengganti virtualnya sama sekali tidak asyik dan kami berharap jangan sampai malah di masa depan ini berlangsung di metaverse. Sebelum terlambat, Gong Xi Fa Chai, Xin Nian Kuai Le!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun