Membeli baju baru pun tetap dilakukan tetapi tidak lagi diprioritaskan untuk tampil kece di hari-H Imlek. Jika sebelumnya baju tersebut dicari di pusat perbelanjaan untuk dilihat dan dicoba secara langsung, kini pilihan dijatuhkan pada brand-brand tertentu saja yang sudah biasa digunakan sehari-hari, ukurannya sudah dipahami dengan baik, nantinya bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari termasuk bekerja, dan tersedia melalui toko online.
Sajian khas Imlek juga tetap dihidangkan di rumah-rumah, hanya saja pembelian dari luar berusaha dihindari untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 alias jadinya memasak sendiri. Beberapa di antara nereka yang sebelumnya menjadi tuan rumah open house tetap memasak dalam jumlah banyak untuk dikirimkan kepada saudara-saudara terdekat. Keberadaan kue (khususnya kue kering) dan gorengan dikurangi untuk mencegah radang tenggorokan karena ini dapat menurunkan imunitas tubuh dan jadi sulit dibedakan dengan salah satu gejala COVID-19 khususnya bagi mereka yang sampai saat ini terpaksa masih harus WFO.
Untuk meningkatkan imunitas tubuh, keberadaan buah diperbanyak. Jeruk yang dikenal kaya akan vitamin C menjadi pilihan yang pas bagi mereka yang tidak terlalu sensitif terhadap asam seperti saya, hanya saja memilih jeruk berkualitas baik dengan cara memilihnya secara langsung di pasar atau supermarket menjadi berisiko. Ketika diputuskan untuk membeli buah secara delivery, mau tidak mau kita hanya bisa memilih jenisnya secara umum dan tentunya kita tidak mau mencari risiko dengan hanya menjatuhkan pilihan tepercaya pada brand yang sudah teruji. Ya, siapa lagi kalau bukan Sunpride.
Entah sampai kapan pandemi COVID-19 dan pembatasan sosial ini terus berlangsung. Perayaan Imlek dan keseruan bersilaturahmi fisik tentunya sangat dirindukan, pengganti virtualnya sama sekali tidak asyik dan kami berharap jangan sampai malah di masa depan ini berlangsung di metaverse. Sebelum terlambat, Gong Xi Fa Chai, Xin Nian Kuai Le!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H