Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kopi Taman Sari Pengubah Nasib, Jatuh Bangun Romansa Cinta Tjiptadinata-Roselina

31 Oktober 2024   12:50 Diperbarui: 1 November 2024   02:21 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dokumentasi pribadi Helena Roselina dan suaminya Tjiptadinata, beserta putranya Irmansyah 

"Ya, benar. Besok-besok cari lagi kopi yang lain." jawab Samsuar.

Tjiptadinata pulang ke rumah dengan rasa syukur yang mendalam, langsung menceritakan apa yang terjadi di kantor CV Taman Sari tadi dan memberikan semua uang hasil penjualan kopi kepada Roselina yang menyambut dengan antusias.

Itulah titik balik perubahan nasib kehidupan rumah tangga Tjiptadinata Effendi dan Helena Roselina. Dalam waktu tidak sampai sebulan setelahnya penghasilan yang terkumpul dari penjualan kopi sangat fantastis.

Setelah berunding dengan Lina bahwa sudah saatnya untuk fokus berdagang kopi, Tjiptadinata memutuskan untuk tidak lagi berjualan kelapa di pasar.

Beberapa bulan setelah berjualan biji kopi, Tjiptadinata sudah bisa memboyong istri dan anaknya pindah rumah ke daerah yang bebas banjir di kawasan Kampung Nias.

Seiring perubahan status ekonomi yang kini berkecukupan, keadaan di sekeliling Tjiptadinata dan Roselina juga ikut berubah. 

Teman yang dulu menjauh, satu-persatu mulai menyapa  dengan ramah. Dulu tidak satu pun undangan pernikahan yang diterima, sekarang sudah mulai banyak undangan yang berdatangan, termasuk undangan dari orang yang tidak begitu dikenal.

Setelah mampu membeli rumah sendiri di Kampung Nias, Tjiptadinata kemudian membeli mobil bekas merk Plymouth buatan tahun 1957 dengan harga 500 ribu rupiah.

Roselina pada tahun 1969 membaca pengumuman Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang  sedang membuka kesempatan bagi para ibu yang sudah berkeluarga untuk bisa melanjutkan study di sana.

Roselina lalu minta ijin kepada suami dan mulai kuliah di IKIP jurusan eksakta, berhasil lulus  pada tahun 1972.

foto pribadi Helena Roselina dan teman-temannya sewaktu lulus IKIP Padang tahun 1972
foto pribadi Helena Roselina dan teman-temannya sewaktu lulus IKIP Padang tahun 1972
Helena Roselina kemudian mengajar di beberapa sekolah, SMP Murni, SMP Yos Sudarso, dan SMP Kalam Kudus .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun