Persaingan sengit pemanjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, dengan jagoan USA, Samuel Watson, dalam pertandingan adu kecepatan Olimpiade Paris, sesuai perkiraan awal penggemar panjat tebing.
Veddriq dan Leonardo adalah pemanjat tebing speed paling beken saat ini. Mereka ibarat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di dunia sepak bola, selalu membuat rekor baru mencengangkan di setiap kompetisi yang mereka ikuti.
Rekor baru olimpiade 4,92 detik dibuat Veddriq pada penampilan pertama seleksi peringkat di lane B heat 5.Â
Tak lama kemudian Amir Maimuratov memperbarui rekor baru olimpiade jadi 4,89 detik. Samuel Watson membuat waktu terbaik 4,91 detik di sesi penentuan peringkat.
Veddriq Leonardo tampil menggila di penampilan keduanya pada lane B heat 12. Veddriq menyamai rekor dunia 4.79 detik milik Samuel Watson.Â
Pemanjat tebing Indonesia lainnya, Rahmad Adi Mulyono, tampil cukup baik membuat waktu 5,07 di kesempatan pertama seleksi ranking pada lane B.Â
Sayangnya Rahmad melakukan kesalahan fatal false start di kesempatan kedua pada lane A. Sehingga Rahmad Adi Mulyono catatan waktunya dihapus, sehingga menjadi urutan terakhir di seleksi ranking.
Akibatnya Rahmad Adi Mulyono harus bertemu dengan Veddriq Leonardo di sesi eliminasi awal.Â
Hal yang sangat disayangkan, karena Rahmad Adi Mulyono satu dari hanya 5 pemanjat tebing peserta lomba speed Olimpiade Paris 2024 yang pernah membuat waktu di bawah 5 detikÂ
Veddriq Leonardo kemudian membuat waktu 4,98 detik di babak eliminasi, unggul atas Rahmad Adi Mulyono yang finis dengan waktu 5,13 detik.