Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol nonton surfing, sport climbing, tenis. very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Novel Kelir dan Prasa Huni Rak Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Cita-cita Idaman Yon Bayu Kesampaian

10 November 2023   15:47 Diperbarui: 16 November 2023   19:43 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yon Bayu secara simbolis menyerahkan novel Kelir dan Prasa kepada pengelola perpustakaan PDS HB Jassin/foto: Yos Mo 

Selang sejam kemudian saya berjumpa dengan mbak Muthiah Alhasany, penulis Kompasiana yang aktif mengurus komunitas CLICK. 

Dia sedang duduk-duduk santai di salah satu kedai soto. CLICK salah satu komunitas yang gencar menyebarkan informasi peluncuran novel sastra karya Yon Bayu .

Tak berapa lama muncul oom Yon Bayu yang punya hajatan launching novel, sambil menenteng tas besar berisi buku 'Kelir' dan 'Prasa'. 

Sehari sebelumnya diriku sempat sekilas berjumpa mantan wartawan berpenampilan nyentrik yang akrab dijuluki duda keren ini dalam acara temu tatap muka penulis online di seberang Bentara Budaya Jakarta, Palmerah.

Lalu beberapa orang yang tidak saya kenal datang mengenakan baju dengan sablonan yang memajang cover buku 'Prasa'. 

Kelak ku mengetahui salah satu dari mereka adalah penyair kawakan bernama Nanang Supriyatin yang didaulat sebagai MC launching novel Yon Bayu.

Kemudian datang rombongan ibu-ibu berpakaian menyolok dengan motif tradisional. Mereka menghampiri oom Yon Bayu, berbincang dan berfoto bersama. 

Yon Bayu Wahyono foto bareng Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Nusantara/foto: Yos Mo via phone Elisa Koraag
Yon Bayu Wahyono foto bareng Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Nusantara/foto: Yos Mo via phone Elisa Koraag

Tak lama berselang, salah satu dari ibu-ibu yang mengenakan pakaian bermotif kain tradisional memanggil namaku. 

Sejenak melihat, ku baru menyadari beliau adalah bunda Elisa Koraag. Dia yang mewawancarai diriku dalam konten video vlog 12 tahun silam pada satu acara fashion show busana batik di Senayan. Kami sudah lima tahun lebih tidak berjumpa.

Bunda Elisa membawa rombongan teman-temannya dari Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Nusantara untuk menghadiri peluncuran "Kelir" dan "Prasa".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun